Pangad Djenderal Panggabean:

GOLONGAN AGAMA SUPAJA BENTUK SATU FRONT DLM

MENGHADAPI PKI ^[1]

Medan, Berita Yudha

Pangad Djenderal M. Panggabean mengingatkan bahwa melihat pengatjauan2 jang dilakukan oleh sisa2 G.30.S/PKI maka sudah pada tempatnjalah chususnja pada golongan ummat jang beragama baik Islam, Kristen atau Hindu Bali untuk membentuk satu front guna menghadapi sisa2 G.30.S/PKI, karena menurut Pangad. mereka dengan sekuat tenaga mengadakan pengatjauan kepada kita dengan mendapat bantuan dari luar negeri.

Dalam memberikan keterangan kepada pers di Medan baru2 ini, Pangad mengatakan kewaspadaan segenap lapisaan masjarakat dan golongan supaja tidak terpantjing usaha adu domba sisa2 PKI.

Apapun jang terdjadi Pangad mengatakan untuk mentjoba penjelasannja dengan ketentuan2 jang ada didalam masjarakat dengan tidak menjimpang dari peraturan2 jang ada sehingga kita berusaha menentramkan suasana dan tidak ikut untuk menimbulkan kekeruhan, apalagi agama sebagai suatu hal jang sangat sakral dan salah satu faktor jang tidak ternilai harganja sebagai aspirasi dalam pembangunan bangsa dan negara akan tetap mendjadi sasaran utama dari sisa2 G.30.S/PKI.

Pangad Djenderal M. Panggabean beserta rombongan Selasa pagi telah melandjutkan penjadarannja ke Kodam I Atjeh setelah beberapa hari berada di Sumatera Utara dalam rangka inspeksi Komando AD ke Kodam2 di Sumatera. (DTS)

Sumber: BERITA YUDHA (01/08/1968)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 64.