PANGDAM V DJAYA KPD WARGAKOTA: TANGKAP HIDUP ATAU MATI OTAK2 GESTAPU/PKI JANG MASIH KUTJING2AN DI IBUKOTA

PANGDAM V DJAYA KPD WARGAKOTA: TANGKAP HIDUP ATAU MATI OTAK2 GESTAPU/PKI JANG MASIH KUTJING2AN DI IBUKOTA [1]

 

Djakarta, Angkatan Bersendjata

Pangdam V /Djaya Major Djenderal Amir Machmud, dalam amanatnja pada appel Bendera Selasa pagi tanggal 17 Mei 1966 mengatakan, bahwa sampai saat ini sisa2 Gestok/PKI masih berkeliaran di Ibukota, antara lain Jr. Surachman, Tjugito, Sudirman, Anwar Sanusi, Supardjo dan lain2 gerombolan dan otak PKI masih main kutjing2an di ibukota.

Ini adalah tugas kita sekalian seluruh pradjurit Kodam V/Djaya dan suluruh warga Ibukota untuk menangkap hidup atau mati dan menjerahkan kepada penguasa, agar dalam waktu singkat para pradjurit2 “Korawa” itu bisa kita tumpas habis, demikian Pangdam V/Djaya.

Kepada seluruh warga Kodam V /Djaya, Pangdam menjerukan agar mereka mendjaga baik2 korpsnja dengan selalu meningkatkan disiplin, daja kerdjanja serta prestasi kemampuan pikiran jang setinggi2nja dengan memelihara kemurnian hubungan antara ABRI dan Rakjat sebagai sumber kekuatan dan kehidupannja.

Agar djangan sampai rakjat merasa takut kepada “badju hidjau”, pupuk terus pelihara terus, kehormatan ABRI di mata Rakjat dengan memelihara kepertjajaan Rakjat kepada ABRI, demikian Panglima.

Oleh karena itu, saja selaku Komandan Garnizun telah menginstruksikan kepada semua Lembaga2 Dinas, dan kesendjataan ABRI jang berada diwilajah Gamizun Ibukota, agar melaksanakan Operasi Tata Tertib dan menindak segala pelanggaran2 baik ketjil maupun jang besar, demikian Pangdam V/Djaya MAjor Djenderal Amir Machmud. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (18/05/1966)

 

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 300-301.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.