PARTISIPASI RAKYAT DALAM PEMBANGUNAN DEMI MASA DEPAN YANG BAIK
Menteri Penerangan Ali Moertopo menyatakan bahwa hasil2 pembangunan yang dipamerkan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, merupakan salah satu bukti berhasilnya pembangunan di Indonesia yang dilaksanakan Pemerintah Orde Baru (Orba) sejak tahun 1966.
Hal itu dikemukakan Menpen dalam sambutannya sebelum membuka resmi pameran pembangunan tersebut Jumat sore di hadapan masyarakat Ibu kota.
Pameran diselenggarakan di Lapangan Sekopol Polri Ciputat. Pameran Pembangunan daIam rangka Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei itu akan berlangsung sampai 26 Mei mendatang diikuti 22 instansi pemerintah ditambah perusahaan swasta dan organisasi kemasyarakatan di wilayah itu.
Menurut Ali Moertopo, pelaksanaan pembangunan di bawah Pemerintah Orba itu tidak akan berhasil baik. apabila tidak adanya partisipasi seluruh rakyat Indonesia yang bercita-cita meningkatkan taraf hidup mereka.
Untuk itu. Menpen mengharapkan agar seluruh rakyat memberikan partisipasi aktifnya kepada penyelenggaraan pembangunan itu demi masa depannya yang baik, termasuk anak cucu generasi penerus bangsa Indonesia.
Pada tahun 1965 hampir saja rakyat lndonesia hancur akibat tindakan golongan komunis (PKI) yang memberontak. Tetapi Jenderal Soeharto bangkit menghancurkan golongan itu dan membangun pemerintah Orba dengan kegiatan pembangunan di segala bidang, kata Ali Moertopo.
Bapak Pembangunan Nasional
Untuk itu, tambahnya,diaakan berusaha mengusulkan kepada Lembaga Tertinggi Negara untuk memberikan gelar kepada Presiden Soeharto sebagai
"Bapak Pembangunan Nasional" lndonesia
Sebelum Menpen membuka Pameran tersebut, juga memberikan sambutan dalam upacara itu Ketua DPRD DKI Jakarta H. Darmo Badoro dan Gubernur DKI Jakarta H. Tjokropranolo.
Ketua DPRD DKI Jakarta menyatakan bahwa pihaknya (Wakil2 rakyat) dalam alarn pembangunan sekarang berusaha sekuat tenaga untuk ikut memberikan partisipasinya yaitu menyampaikan kontrol sosial atas pelaksanaan pembangunan yang diperlukan bagi kepentingan rakyat banyak.
Dia mengharapkan agar pameran pembangunan tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas, baik kepada rakyat maupun kepada pemerintah, bahwa keikutsertaan rakyat dalam pembangunan mempunyai pengaruh positif dan dapat menghasilkan suatu bentuk serta perwujutan yang baik.
Gubernur Tjokropranolo menyatakan harapannya agar hasil pembangunan merata kepada seluruh rakyat Indonesia yang jumlahnya kini mencapai sekitar 147 juta jiwa
Pemerataan hasil pembangunan itu hendaknya juga dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dinyatakan pula bahwa di Ibu kota saat ini anak2 usia sekolah telah dapat ditampung untuk belajar, dad tingkat sekolah Taman Kanak-kanak (STK) sampai ke sekolah SLTA.
Sumbangan dan Hadiah
Menpen dalarn kesempatan itu menyerahkan sumbangan kepada KUKMI (Kerukunan Usaha Kecil dan Menengah lndonesia) Pondok Pinang berupa mesin jahit lima buah dan uang Rp 500 ribu. Sedang kepada AMPI Jakarta Selatan diserahkan bantuan uang Rp500 ribu dan sebaliknya Menpen menerima sebuah jaket AMPI yang kemudian dikenakan Menpen.
Menpen Ali Moertopo selesai membuka pameran pembangunan kemudian memberikan aba2 dimulainya Pawai Pembangunan yang diikuti barisan2 AMPI, Pratnuka, PKK/PKW dan rombongan pertunjukan tradisional rakyat seperti ondel2, kuda kepang dan mendapat sambutan meriah dari rakyat setempat (DTS)
…
Jakarta, Antara
Sumber : ANTARA (23/05/1981)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 79-80.