PELIHARA TERUS WARISAN DJEND. YANI [1]
Djakarta, Angkatan Bersendjata
DJENDERAL SUHARTO dalam amanatnja atas peringatan tahun kedua lahirnja Harian Berita Yudha kemarin memesankan agar mengingat selalu, bahwa keadaan Rakjat dan Negaralah Jang telah memberikan dorongan pada Pak Yani alm. untuk menerbitkan harian Berita Yudha dua tahun jang lampau dan karenanja diingatkan oleh DjenderaI Harto untuk memelihara warisan alm.
Pak Yani ini selalu dengan keteguhan dan ketekunan hati, sehingga selalu menggemakan dan mengumandangkan kebenaran dan keadaan jang dipertahankan oleh Pahlawan Revolusi.
Pada amanatnja ini Djenderal Soeharto menjatakan agar kita tetap menghidupkan semangat menegakkan kebenaran dan keadilan sebagai penghargaan dan penghormatan kepada Pahlawan Revolusi dimana korban jang diberikan oleh Pak Yani dan Pimpinan Angkatan Darat lainnja telah membangkitkan semangat mental kemurnian Pantjasila dan UUD 45, telah membangkitkan semangat dan mental Orde Baru.
Tjarilah Kebahagiaan
Sesuai dengan peringatan Harian ke II Yudha jang sederhana, Men/Pangad Djenderal Soeharto mengatakan bahwa dalam kesederhanaan dan keprihatinan tjarilah kebahagiaan dan kegembiraan didalam tugas dan karya jg. dihadapi untuk mengantarkan Negara dan Rakjat keluar dari situasi konflik sekarang ini, melalui dan mentjapai tata kehidupan konstitusionil jang mendjadi tjiri dari kepribadian hukum dari Orba. (DTS)
Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (10/02/1967)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 867.