PEM. AKAN BANGUN GED. MPR-DPR,
COMMITTEE ROOM SELESAI ACHIR TAHUN 1967[1]
Djakarta, Angkatan Bersenjata
PD. PRESIDEN Djenderal Soeharto, Ketua MPRS Djenderal Nasution, Ketua DPR-GR KH. A. Sjaichu bersama pimpinan MPRS & DPRGR lainnja, Kamis pagi telah mengadakan peninjdauan ke projek MPR/DPR jg dulu dikenal sebagai projek Conefo.
Rombongaan jg didampingi oleh Menteri PUT Ir. Sutami dan kepala projek Sujudi telah melihat maket gedung MPR/DPR dan menjelidiki bangunan jang belum selesai.
Dari pembitjaran jang berlangsung dengan Ketua DPR-GR dapat disimpulkan bahwa Pemerintah bermaksud untuk menjelesaikan gedung MPR/DPR itu, utk dimanfaaatkan sebagai gedung MPR/DPR jg permanen.
Sementara itu berhubung kurangnja biaja maka pembangunan gedung DPR jang lama di dj. Lap. Banteng Timur jang diduga akan menghabiskan uang sebesar 300 Djuta rupiah, kemungkinan besar akan ditunda walaupun bangunan itu nanti akan dirampungkan djuga oleh Pemerintah, tapi tidak lagi akan berfungsi sebagai gedung DPR.
Djenderal Nasution dalam pada itu menjarankan agar bangunan dimanfaatkan untuk gedung Inbang.
Sudah Habiskan 500 Miljar Rupiah
Dalam pendjelasan Ir. Sutami menerangkan bahwa sedjak didirikan pada pertengahan tahun ’65 sampai dengan tahun ’66 bekas projek Conefo sudah menghabiskan 500 miljar rupiah uang lama.
Pembangunan achir ’67 masih akan dilandjutkan dengan budget lama. Dan diperkirakan bahwa apa jang disebut committe room dari projek itu akan sudah selesai achir tahun ini untuk segera digunakan sebagai ruang sidang DPR-GR, Perampungan commitee room pada achir ’67 merupakan suatu hal jang mutlak mengingat gedung DPR-GR darurat di Senajan hanja bertahan sampai achir tahun ini. (DTS)
Sumber: ANGKATAN BERSENJATA (5/9/1967)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 701.