PEMBERSIHAN DALAM LINGKUNGAN KODAM V/DJAYA [1]
Djakarta, Berita Yudha
Kepala Staf Kodam V/Djaya Kol. Mustafa Kamal Naserie hari Kamis siang menjatakan bahwa Kodam V/Djaya sekarang terus menerus mengadakan pembersihan baik keluar maupun kedalam. Baru2 ini telah disekap oleh operasi gabungan Pepelda Djaya oknum2 ABRI jang melakukan pelanggaran dengan tjara mendjadi “pengemis terhormat” ditoko2.
Sehubungan dengan penjekapan tsb. oleh Kol. Kamal dikatakan, bahwa didaerah Djakarta Timur sadja baru2 ini telah berhasil 200 orang anggauta ABRI dapat ditertibkan kembali.
Keadaan Mustafa Kamal lebih landjut dalam kesempatan tsb. Menjatakan bahwa pada achir2 ini Pepsida Djaya djuga telah, mensinjalir adanja tindakan2 oknum2 berseragam ABRI jang melanggar hukum.
Dikatakan, bahwa tindakan2 tsb, adalah tindakan2 anggauta ABRI jang pada achir2 ini banjak keluar masuk pabrik2, perusahaan2 atau toko2 untuk minta iklan dengan paksa, jaitu iklan untuk menjongsong hari ulang tahun kemerdekaan 17 Agustus 1967 dan iklan menjambut hari Angkatan Perang RI jad.
Dikatakan oleh Kol. Kamal, bahwa hal2 tsb. oleh Pepelda Djaya djuga telah diambil tindakan dengan, mengeluarkan pelarangan. “Tindakan tsb. Tidak dibenarkan karena djelas bertentangan dengan kehormatan anggauta ABRI” demikian Kasdam. Sehubungan dengan pemasangan iklan setjara paksa tsb.
Kasdam Kol. Kamal minta kepada masjarakat jang merasa dirugikan atau kena sasaran supaja segera melaporkan kepada jang berwadjib atau kepada Kodim setempat. (DTS)
Sumber: BERITA YUDHA (30/6/1967)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 837.