PEMBICARAAN SOEHARTO-CHOONHAVAN DIJADWALKAN JUM’AT SELAMA 1,5 JAM

PEMBICARAAN SOEHARTO-CHOONHAVAN DIJADWALKAN JUM’AT SELAMA 1,5 JAM

Jakarta,Antara

Pembicaraan antara Presiden Soeharto dan Perdana Menteri Kerajaan Thailand, Chatichai Choonhavan, dijadwalkan berlangsung hari Jumat selama satu setengah jam di Istana Merdeka Jakarta, mengenai peningkatan hubungan kedua negara dan membahas situasi di kawasan Asia Tenggara.

Pemimpin pemerintahan Thailand itu akan tiba di Jakarta hari Kamis siang, untuk kunjungan resmi tiga hari di Indonesia, disertai istrinya dan sejumlah anggota rombongan, termasuk beberapa menteri.

Menurut jadwal acara yang diterima Rabu siang, dalam lawatan itu PM Thai juga akan mengunjungi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) Bandung hari Sabtu, selain bermain golf di Rawamangun Jakarta, Jum’at sore.

Sementara istrinya akan mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan menonton film di Teater Keong Emas, hari Jum’at.

Sebelum meninggalkan Indonesia Sabtu siang, PM Thai dijadwalkan mengadakan konperensi pers di Wisma Negara, tempat tamu negara itu menginap selama di Jakarta.

Choonhavan yang dilahirkan di Bangkok, 5 April 1922, muncul menjadi PM Thai awal Agustus lalu, menggantikan Prem Tinsulanonda.

Sebelumnya ia dikenal sebagai perwira tinggi yang memimpin Partai Chatthai dan menjadi Deputy Perdana Menteri, merangkap anggota parlemen dari Propinsi Nakhon Ratchasima sejak 1986.

Mayor jenderal Angkatan Darat Thailand ini beristerikan Khunying Boonruen dan punya dua anak. Kegemarannya selain golf adalah tenis dan berkuda.

Dalam karirnya di pemerintahan, Choonhavan pernah menjabat sebagai menteri luar negeri, menteri perindustrian, dan sebelumnya beberapa kali menjadi duta besar, antara lain di Argentina, Turki dan Swiss.

Prajurit yang meniti karir dari pangkat pembantu letnan ini, memiliki pengalaman tempur dalam konflik Thai-Indochina (1940), Perang Dunia II (1941) dan Perang Korea (1950). Ia memiliki sedikitnya empat tanda jasa.

Jakarta, ANTARA

Sumber : ANTARA (19/10/1988)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 186-187.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.