PEMERATAAN PEMBANGUNAN HARUS MENDAPAT PERHATIAN KITA SEMUA

PRESIDEN: PEMERATAAN PEMBANGUNAN HARUS MENDAPAT PERHATIAN KITA SEMUA

Presiden menegaskan, pembangunan di negeri ini dimasa datang tetap berlandaskan pada Trilogi Pembangunan yang meliputi pemerataan pembangunan menuju terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.

“Dari Trilogi pembangunan ini nampak jelas bahwa pemerataan pembangunan yang menuju terciptanya keadilan sosial ini harus mendapatkan perhatian kita semua dalam tahun2 mendatang.”

Demikian Presiden Soeharto mengatakan dalam sambutannya pada peresmian Jalan Amurang – Kotamobagu – Duloduo di Kotamubagu, Sulawesi Utara hari Selasa.

Kepala Negara mengatakan, kesempatan untuk meratakan pembangunan dan makin mewujudkan keadilan sosial sekarang lebih terbuka lebar setelah Indonesia melaksanakan pembangunan sejak Repelita I sampai Repelita II yang tahun ini akan berakhir.

Walaupun mengalami goncangan ekonomi dunia, namun ekonomi lndonesia dapat memperkokoh kemantapannya dan kemampuannya untuk membangun juga bertambah besar.

Presiden menegaskan kembali bahwa pembangunan itu telah berjalan di mana­-mana disetiap daerah, kota besar, kota kecil bahkan di desa2 terpencil telah membangun dirinya.

Presiden mengakui bahwa selama ini banyak dicapai kemajuan dalam pembangunan di Indonesia, tetapi yang harus ditangani masih banyak lagi.

“Dalam tahun2 mendatang kita harus makin memperbaiki kesejahteraan rakyat, kita harus makin meratakan pembagian pendapatan dan kita juga masih harus memperluas kesempatan kerja”.

Disamping itu perlu mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah2, memperbesar kemampuan golongan ekonomi lemah, memperbesar dan memperkuat koperasi, memperbesar produksi pangan dan bahan2 pokok lainnya, memperbanyak transmigrasi, kesempatan pendidikan, kesehatan dan mengusahakan perumahan rakyat yang layak.

Pada awal sambutannya Presiden mengatakan, dengan adanya jalan ini maka terbukalah juga jalan baru bagi masyarakat daerah ini untuk lebih giat membangun ke arah kehidupan yang lebih maju dan lebih sejahtera.

Presiden menyatakan kegembiraannya bahwa dengan adanya jalan baru ini kegiatan masyarakat telah makinmeningkat. Rumah2 baru mulai dibangun penduduk di sepanjang jalan ini, tanah2 mulai dibuka dan lalu lintas bertambah ramai, walaupun jalan ini belum sempurna pembangunannya

“Saya sungguh gembira bahwa jalan ini benar2 dibutuhkan masyarakat dan dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat”, kata Presiden.

Ia menambahkan, “apapun yang kita bangunjika kesejahteraan masyarakat tidak bertambah baik, maka pembangunan tadi tidak ada gunanya”.

Karena itu Presiden minta Pemerintah Daerah dan masyarakat memanfaatkan sebaik-baiknya jalan ini antara lain dengan mempercepat pengembangan daerah pertanian di Kabupaten Bolaang Mongondow ini termasuk pengembangan daerah transmigrasinya.

Presiden menekankan pula pentingnya dilakukan pengawasan dan pengaturan sebaik2nya tentang pengolahan tanah dan pembukaan hutan. Diingatkan oleh Presiden, “pengaturan pengolahan tanah dan pembukaan hutan itu harus bersifat melindungi rakyat banyak, bukan memberatkan”.

Pada peresmian jalan baru itu, Presiden menyampaikan terima kasih kepada Bank Dunia yang telah membantu pembangunan jalan tersebut. (DTS)

Kotamobagu, Antar

Sumber: ANTARA (16/05/1978) [1]

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.