PEMILU TAK MUNGKIN DILANGSUNGKAN TH 1968

PERTEMUAN PIMPINAN DPR-GR-PERS 

PEMILU TAK MUNGKIN DILANGSUNGKAN TH 1968

* Alasan Tehnis Semata-mata

* Materi Perundangan Diselesaikan [1]

 

Djakarta, Kompas

Pimpinan DPRGR Kamis kemarin mengadakan pertemuan dengan wartawan2 ibu, guna memberikan pengertian2 lebih mendalam tentang fungsi DPRGR dari dalam sekarang ini dengan segala pelaksanaan2nja.

Pembitjara2 berkisar soal DPRGR kerdjanja sudah dan jang segera dilaksanakan. Djuga menjangkut tentang persoalan-persoalan jang dihadapi sekarang.

Hak Kontrol

Kedudukan DPRGR adalah sedjadjar dengan Presiden. DPRGR memegang hak legislatif, bersama dengan dengan Pemerintah.

Kerdjasama jang merupakan sumbangan DPRGR kepada Pemerintah sekarang adalah berupa penggunaan di kontrol oleh DPRGR. Pemerintah melaporkan segala kebidjaksanaan Pemerintah jang diambil, dan program2nja kepada DPRGR untuk disetudjui. Penggunaan hak kontrol dilaksanakan dengan mengamati apakah jang sudah disetudjui itu didjalankan dengan setepatnja sepenuhnja.

Tak Mungkin Pemilu 1968

Seorang jang mengetahui tentang seluk beluk pemilihan umum tertentu mengetahui bahwa pemilihan umum tak mungkin dapat dilaksanakan sebagai jang telah ditentukan, tahun 68″. demikian diterangkan oleh Sjaichu.

Tidak usah dipandang dari DPRGR mengenai beberapa hal pembiajaan dari segi tehnis sadja, hal itu djelas tidak bisa dilaksanakan.

Keterangan selandjutnja: undang2nja baru beberapa bulan lagi selesai.

Sekarang baru tertjapai konsensus antara Pemerintah dan DPRGR mengenai beberapa hal jang mendjadi persoalan dalam pembitjaraan. Untuk menjelesaikan detailnja sadja masih dibutuhkan waktu lagi.

Setelah undang2 selesai, Pemerintah harus mengatur dan menentukan time schedulenja dulu. Harus disusun peraturan Pemerintah jang merupakan peraturan pelaksanaan dari apa jang telah diundangkan. Kemudian baru disusun “pantia dari pusat sampai kedaerah, sampai kekelurahan2. Bersama dgn persoalan2 tehnis lain, persiapan keseluruhannja bisa memakan waktu lebih dari setahun.

Pemilihan umum tak akan mungkin diselenggarakan tahun 68, demikian Sjaichu. (DTS)

Sumber: KOMPAS (4/08/1967)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 569-570.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.