PENDJELASAN DPP-PNI [1]
Djakarta, Angkatan Bersendjata
Setelah membatja berita “Antara” 7 Oktober jang berdjudul “Hardi SH dan Daud Sembiring djadi sasaran di Medan” dimana djuga pemuda/peladjar dan mahasiswa berusaha menangkap mereka, maka DPP PNI merasa perlu memberikan bantahan dan pendjelasan seperti dibawah ini.
Ketua I DPP PNI Hardi SH hingga saat ini masih berada di New York dalam ranka menunaikan tugasnja selaku salah seorang anggota delegasi Indonesia ke Sidang Umum PBB. Hardi SH baru akan tiba ditanah air pada pertengahan bulan ini.
Daud Sembiring, Ketua Umum Gerakan Pemuda Marhaenis, datang ke Medan untuk mendjenguk familinja. Kesempatan kundjungannja itu dimanfaatkan untuk menindjau dari dekat masalah jang menjangkut PNI/FM agar dengan demikian dapat diperoleh gambaran jang lebih lengkap mengenai masalah tsb. Dalam hubungan ini adalah mendjadi baknja untuk mengundjungi semua pihak guna mengumpulkan bahan2 jang diperlukan.
DPP-PNI tidak/belum menugaskan seseorang jang dinamakan “DPP PNI barun” di Medan. Sekiranja hal itu akan dilakukan pada suatu waktu, sesuai dengan legalitas Hukum jang dimiliki oleh PNI/FM, maka hal itu tidak akan dilakukan setjara gelap2an, dan djika perlu dengan berkonsultasi dengan pihak penguasa setempat.
Pengusiran setiap petugas partai jang datang di Medan apalagi dengan mengadakan penggerebekan, jang dilakukan oleh kesatuan2 aksi, hanja menundjukkan, bahwa tertib hukum di Surnut belum didjalankan sebagaimana mestinja, demikian DPP PNI.
Kamipun telah mendapat laporan tentang terantjamnja djiwa raga dari anggota PNI/FM terutama tokoh2 pimpinan dibeberapa daerah di Sumatera, chususnja di Sumatera Utara, karena tindakan2 jang bertentangan dengan moral Pantjasila dan UUD 45, jang dilakukan oleh oknum2 dengan menggunakan kesatuan2 aksi. Oleh karena kenjataan ini, kami harap pimpinan ABRI baik di pusat maupun didaerah2, lebih dapat memberikan djaminan keamanan dan perlindungan hukum sebagaimana jang lajak dimiliki oleh setiap anggota masjarakat dalam negara Republik Indonesia”, kata DPP PNI.
Kepada seluruh massa Marhaen, chususnja di Sumatera diserukan supaja tetap tenang, tabah dan djangan sampai terpantjing, sambil menantikan penjelesaian masalahnja jang kini sedang digarap ditingkat pusat.
Demikian disampaikan oleh Departemen Penerangan dan Propaganda DPP PNI jang ditandatangani oleh Wakil Ketua Depenprop tsb. Mustafa Miga. (DTS)
Sumber: ANGKATAN BERSENJATA (10/10/1967)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 654-655.