PENDUDUK AMBON SIAP TERIMA KUNJUNGAN PRESIDEN

PENDUDUK AMBON SIAP TERIMA KUNJUNGAN PRESIDEN

 

 

Penduduk Maluku, khususnya penduduk Kotamadya Ambon sejak awal minggu ini mulai membenahi lingkungan sebagai persiapan menyambut kedatangan Presiden Soeharto.

Menurut rencanaPresiden akan mengunjungi Ambon pada tanggal 15 Januari 1985 dalam rangka meresmikan 10 buah industri plywood senilai Rp. 775 miliar yang berlokasi secara tersebar di beberapa pulau besar yaitu Seram, Halmahera, Ambon, dan Buru.

Sejak awal minggu ini, walaupun berita mengenai kunjungan Presiden itu belum pasti, sebagian besar masyarakat mulai membenahi halaman rumah, jalan, dan lorong” hingga kota yang memang sebelumnya sudah bersih bertalian dengan perayaan SR DGI Oktober 1984 dan Natal 1984 bertambah bersih dan cantik.

Tidak saja lingkugan kota tapi berbagai jalur jalan di sepanjang pulau baik dilewati Presiden ataupun tidak, dipercantik dengan bendera hias, piguran-piguran, poster dan pagar.

Menurut rencana Presiden Soeharto dengan pesawat khusus tiba di lapangan terbang Pattimura, kemudian menuju Ambon melalui laut/teluk Ambon.

Presiden akan disambut secara meriah oleh masyarakat di tengah laut dalam acara pesta laut.

Selain itu Presiden akan menghadiri berbagai acara kemudian pada tanggal 16 Januari pagi, Presiden akan meresmikan industri plywood yang dipusatkan dikawasan desa Batugong/Kodya Ambon yang kini menjadi pusat industri plywood.

Rasa Rindu Terobati

Dengan kedatangan Presiden ini, rasa rindu masyarakat terobati, karena sebelumnya masyarakat Kristen dan Islam di seluruh Maluku telah menantikan Presiden dalam bulan Oktober 1984.

Waktu itu Presiden menurut rencana akan membuka SR-DGI-K di Ambon dan meresmikan mesjid terbesar di Indonesia Timur yaitu Al-Fatah di Kotamadya Ambon. Tapi karena situasi politik, rencana kunjungan Presiden itu dibatalkan.

Mesjid Al-Fatah yang berarti kemenangan dibangun dalam tahun 1963, peletakan batu pertama oleh ex Presiden Sukarno, untuk memperingati kemenangan perjuangan Trikora.

Selain penduduk dewasa ribuan anak-anak sekolah SD, SMTP, SMTA, dan mahasiswa dipersiapkan menyambut kepala negara dengan berbagai atraksi, nyanyi, konfigurasi, tari, dan lain-lain.

Selain masyarakat berbagai instansi juga membenahi diri mempercantik lingkungan masing-masing.

Mulai hari Kamis hingga hari Sabtu, ribuan penduduk dan ABRI dikerahkan membersihkan puluhan kilometer jalur jalan yang diperkirakan akan dilalui Presiden, meskipun hujan dan angin cukup hebat melanda Ambon sejak awal minggu ini. Acara lengkap kunjungan presiden hingga hari ini belum disiarkan. (RA)

 

 

Ambon, Antara

Sumber : ANTARA (14/01/1985)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 10-12.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.