PENEGASAN PRESIDEN DI AMBON : YANG DIPERLUKAN RAKYAT USAHA NYATA
• Kobarkan Lagi Jiwa Bahari dan Semangat Nusantara
Presiden Soeharto menyatakan, pemerintah membantu dalam pembinaan koperasi, namun untuk membuktikan bahwa koperasi itu benar2 menguntungkan rakyat, mestilah lebih menjadi tanggungjawab pengutus-pengurus koperasi sendiri.
Presiden menyatakan hal itu, Selasa pagi kemarin di Perum Perikani Galala Ambon, sebelum meresmikan beberapa proyek di Maluku. Peresmian tersebut dilakukan oleh Kepala Negara dengan menekan tombol.
Selanjutnya Kepala Negara menandatangani prasasti, mengadakan peninjauan keliling Perum Perikani Galala dan diakhiri dgn acara penyerahan kapal nelayan secara simbolik oleh Presiden kepada pimpinan koperasi nelayan.
Tentang pentingnya koperasi, Kepala Negara menegaskan, jelas hal itu tidak mungkin hanya dengan penjelasan-penjelasan.
"Yang diperlukan oleh rakyat adalah usaha2 nyata yang meyakinkan mereka,” kata Kepala Negara.
Oleh karena itu, kata Presiden, saya ingin menekankan disini, terutama kepada kalangan koperasi, untuk membina perkoperasian kita yang kita inginkan, akan tetapi kita harus tetap bertekad untuk bekerja lebih keras, lebih tekun dan lebihjujur lagi demi kemajuan masyarakat.
Kobarkan lagi Jiwa Bahari
Sebelumnya, Kepala Negara menekankan pentingnya peningkatan usaha memanfaatkan akan sumber kekayaan laut, terutama dalam kaitannya dengan usaha perikanan. Hal ini penting bagi kita yang bemegara maritim.
"Lebih2 bagi rakyat kepulauan Maluku yang daerahnya dilingkungi oleh selat2 dan lautan," kata Presiden.
Kepala Negara mengatakan, pendek kata kita harus berusaha untuk mengobarkan lagi jiwa Bahari dan semangat nusantara yg dahulu pernah membuat bangsa kita ini sebagai bangsa yang besar, sanggup mengarungi samudera raya.
Dengan semangat yang demikian dan dengan ketrampilan yang teruns kita tingkatkan, pasti kita akan dapat memanfaatkan sumber kekayaan laut yang kita miliki dengan sebaik2nya dan sebesar2nya.
Tentang koperasi, Kepala Negara kembali menegaskan, jadi modal kekuatan ekonomi rakyat kita. Hal ini pasti tidak mungkin kita wujudkan secepat yang kita harapkan, namun dengan usaha2 yang sungguh2 dan dengan kesadaran kita semua, koperasi akan dapat tumbuh makin kokoh dan dirasakan faedahnya bagi masyarakat, karena koperasi itulah yang akan lebih menjamin pemerataan dan kemajuan bersama masyarakat kita, khususnya rakyat kecil dan rakyat golongan ekonomi lemah.
Selesai penyerahan kapal2 kepada nelayan, Presiden dan rombongan kemudian dari dermaga Galala menuju, dermaga Laha dengan menumpang KM Palwa Nirmala, dan dari sini Presiden dan rombongan menuju ke Lapangan Udara Pattimura.
Siang hari, kira2 pukul 14.00 WIB, kemarin pesawat F – 28 yang ditumpangi Presiden dan rombongan telah tiba kembali di Lanuma Halim Perdanakusuma.
Turut dalam rombongan Presiden antara lain Ibu Tien Soeharto, Mendagri, Mensesneg, Ibu Sudharmono, Men Perdagangan dan Koperasi, Men Pertanian, Men PU, Jagung, Menmud Pemuda, Sekmil, Sesdalopbang, sejumlah Sekjen dan Dirjen.
Ambon, Berita Buana
Sumber: BERITA BUANA (08/11/1978)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku IV (1976-1978), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 781-782.