PENGHARGAAN PRESIDEN UTK PESERTA KB LESTARI

PENGHARGAAN PRESIDEN UTK PESERTA KB LESTARI

Jakarta, Antara

Sekitar 630 orang peserta KB Lestari 10 dan 16 tahun dari seluruh propinsi akan mendapatkan penghargaan dari Presiden Soeharto yang akan menerima mereka di lstana Merdeka pada 28 Januari mendatang.

Deputy Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat dr. Mahyuddin menjelaskan kepada wartawan Senin di Jakarta, pada akhir Pelita IV nanti sasaran peserta adalah 18 juta KB Lestari dengan 13 juta peserta KB baru.

Dikatakan, sampai dengan Nopember 1986 tercatat  16 juta peserta aktif (60,67%) dengan peserta baru sebesar 3 juta dari Pasangan Usia Subur.

Mulai tahun 1987-1988 BKKBN secara langsung mengadakan skala prioritas bagi propinsi-propinsi untuk pengembangan proyek, yang karena sisa PUSnya tinggi dan yang belum melakukan KB besar sekali.

Prioritas pertama yakni propinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, menyusul Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Sulawesi Selatan, DKI Jaya, Aceh, Riau, Kalimantan Barat, NTB dan NTT.

Tahun 1987-1988BKKBN benar-benar harus meningkatkan partisipasi unsur swasta dimana pelayanan melalui dokter dan bidan dari RS swasta dan klinik swasta, mengajak anggota-anggota masyarakat untuk ber-KB dengan mengikut sertakan institusi dan pimpinan masyarakatnya.

Menurut dr. Mahyuddin, jumlah peserta KB Lestari dari tahun ke tahun meningkat terus. Pada tahun 86-87 tercatat 355.440 peserta KB Lestari 10 tahun dan 19.571 untuk 16 tahun. Sementara pada tahun 1982 tercatat 100.328 untuk yang 10 tahun dan 476 orang yang 16 tahun, meningkat pada tahun 1984 menjadi 258.449 untuk yang 10 tahun dan 3.629 untuk 16 tahun.

Para peserta KB Lestari yang akan mendapatkan penghargaan dari Presiden Soeharto ini akan mulai berdatangan pada tanggal 26 Januari mendatang dan mereka akan ditampung di Wisma PHI Pondok Gede Jakarta Timur.

Pada tanggal 27 Januari malam mereka akan diterima oleh Kepala BKKBN Dr. Haryono Suyono untuk kemudian keesokan harinya diterima oleh Presiden Soeharto di Istana dan di TMII menyaksikan Keong Mas. Tanggal 29 Januari diterima oleh Gubemur DKI Soeprapto serta menyaksikan Operasi Laju Bahtera,serta berekreasi ke Ancol.

Sekembalinya dari Jakarta, mereka akan mendapatkan upacara yang sama di daerahnya masing-masing dan diharapkan upacara-upacara pemberian penghargaan itu sudah akan selesai pada 29 Juni bertepatan dengan HUT BKKBN.

Dengan pengembangan program-program integrasi ini diharapkan pada tahun 1987-1988 jumlah peserta KB Lestari maupun peserta baru akan menjadi lebih banyak, demikian dr. Mahyuddin.

Sumber:  ANTARA (12/01/1987)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 685-686

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.