PENJUSUPAN B.F.H DALAM A.D ^[1]

Djakarta, Kompas

BFH gembong komunis jang baru2 ini ditjiduk oleh Kodam VI/Siliwangi, menurut Kepala Pusat Sedjarah Militer Angkatan Darat Brigdjen TNI Susatijo, pernah bekerdja sebagai tenaga lepas di Pusat Sedjarah Militer Angkatan Darat (SM-AD), dan pernah memberikan tjeramah dalam kursus bintara dan perwira Angkatan Darat mengenai tehnik menulis sedjarah militer.

Hal ini dikemukakan oleh Brigdjen Susatijo, berkenaan dengan adanja berita2 jang mengatakan, bahwa BFH adalah pegawai pada Pusat Sedjarah Militer Angkatan Darat.

Didjelaskan oleh Susatijo, bahwa BFH tidak mempunjai peranan penting tersebut tetapi walaupun demikian baru2 ini telah diadakan rapat untuk mengadakan penelitian kalau2 BFH telah memasukkaan hal2 jang bertentangan dengan garis2 kemiliteran. Demikian Brigdjen Susatijo.

Nama Lengkap BFH

BFH tokoh PKI “terpendam” ternjata nama lengkapnja Baharudin Fransen Herderschee, ia lahir di Bandung dan ibunja seorang wanita Priangan. BFH jang kini berusia 47 tahun kembali ke Indonesia bersama MUSO. Dalam CC-PKI dia mengepalai “Gerakan Komunis Internasional” disamping sebagai Kepala Desk AS, Kanada, Eropa, Australia, Selandia Baru dari Departemen L.N. CC. BFH kemudian djuga menggunakan nama Emil Hassan. Ajahnja seorang Belanda mendjadi anggota tentara Belanda. BFH sendiri setjara resmi bekerdja pada Pusat Militer AD. (DTS)

Sumber: KOMPAS (18/10/1968)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 173-174.