PENTJEGAHAN INFILTRASI IDIOLOGI ASING KEDALAM TUBUH AURI

PENTJEGAHAN INFILTRASI IDIOLOGI ASING KEDALAM TUBUH AURI

Pokok Penting Dalam Seminar Pasukan Pertahanan AURI [1]

 

Bandung, Antara

Seminar Pasukan Pertahanan Angkatan Udara RI telah ditutup dengan resmi oleh Komando Pertahanan Pangkalan Angkatan Udara Laksamana Muda (U) Wiriadinata jang mewakili Menteri/Pangau, Sabtu pagi di Bandung.

Seminar itu berlangsung dari tanggal 11 s/d 16 April dan dihadiri oleh segenap Komandan Pasukan Pertahanan AURI dari pangkalan2 Angkatan Udara diseluruh Indonesia.

Ketua Seminar Kolonel (U) Sukanto mengatakan kepada pers, bahwa seminar itu dibuka dalam suasana bersih dari unsur2 Gestapu karena mendjelang diadakannja seminar semua pasukan dalam KOPIAU telah dibersihkan.

Tudjuh seminar erat hubungannja dengan terdjadinja peristiwa Gestapu dan akibat2nja, serta pada pokoknja membahas masalah2 pembersihan tubuh AURI serta pentjegahan terulangnja kembali penjelewengan2 dari anggota AURI.

Sebagai hasil seminar telah disusun suatu staff paper jang akan diusulkan kepada Men/Pangau untuk mendjadi pedoman tugas dari segenap komandan Pasukan Pertahanan Pangkalan AURI. Disamping itu, djuga diadakan re­evaluasi terhadap situasi jg terachir.

Tjegah Infiltrasi Ideologi Non Pantjasila

Salah satu pokok penting dalam seminar ialah pembahasan mengenai pentjegahan infiltrasi berbagai matjam ideologi diluar Pantjasila Saptamarga dan Sumpah Pradjurit kedalam tuguh AURI. Hal itu dibahas berdasarkan pengalaman pahit dengan peristiwa Gestapu/PKI diwaktu2 jang lalu.

Dalam seminar djuga dibitjarakan teknis pelaksanaan jang sebaik2nja guna mempererat kerdjasama dengan Angkatan Bersendjata lainnja.

Diangkat Djadi Warga “Baret Djingga”

Selesai upatjara penutupan seminar tersebut, setjara simbolis telah dilakukan pengangkatan Men/Pangau dan beberapa pedjabat Kementerian Angkatan Udara serta Pangkorud VI Djawa Barat mendjadi warga pasukan “Baret Djingga”, alias Pasukan Para Komando AU jang terkenal dengan nama “PGT” (pasukan Gerak Tjepat).

Pengangkatan telah diberitakan, pada tanggal 8 April jang lalu Pasukan Komando AU (PGT) dengan resmi mulai mengenakan baret jang berwarna djingga. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (17/04/1966)

 

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 262-263.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.