PERANAN KOMITE EMPAT TIDAK DISINGGUNG DALAM PEMBICARAAN SOEHARTO – HUSSEIN ONN
Indonesia dan Malaysia tetap berpegang teguh pada prinsip penyelesaian masalah dalam negeri negara2 ASEAN diselesaikan lebih dulu oleh negara2 yang bersangkutan dan baru kemudian jika diperlukan, diselesaikan bersama dalam kerangka ASEAN.
Hal itu dijelaskan Menteri Sekretaris Negara Sudharmono di Bina Graha, Sabtu siang, atas pertanyaan wartawan, apakah peranan Komite Empat dalam penyelesaian masalah Moro di Filipina Selatan disinggung dalam pembicaraan antara Presiden Soeharto dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Hussein Onn di Labuan, Sabah, Malaysia Timur, hari Rabu dan Kamis lalu.
Peranan Komite Empat yang terdiri dari Senegal, Somalia, Arab Saudi dan Lybia, menurut Sudharmono, tidak disinggung dalam pembicaraan tersebut.
Dalam penyelesaian masalah Moro itu, Indonesia dan Malaysia sependapat dengan keputusan Konferensi Islam di Dakkar awal bulan ini yang menghendaki dilanjutkannya pembicaraan antara pemerintah Filipina dan Gerakan Pembebasan Nasional Moro (MNLF) denganjalan tanpa peperangan (ceasefire) hingga tercapai kesepakatan seperti pemberian hale ekonomi bagi suku Moro yang beragama Islam di Pilipina Selatan. (DTS)
Jakarta, Antara
Sumber: ANTARA (21/05/1978) [1]