PERINGATAN PRESIDEN AGAR KITA JANGAN MENJADI LENGAH PERLU DIPERHATIKAN
Peringatan Presiden Soeharto bahwa kita harus memajukan bidang pertanian agar kita benar-benar dapat berswasembada pangan secara mantap dan agar kitajangan sekali-kali menjadi lengah, perlu mendapat perhatian dari kita semua secara sungguh sungguh.
Wakil Ketua Fraksi Karya Pembangunan dalam DPR-RI Harsono RM yang menyatakan hal itu kepada “Antara” di Jakarta Rabu menyatakan selanjutnya, apa yang dikemukakan oleh Kepala Negara pada upacara peresmian Balai Penelitian Tanaman Pangan Sukamandi hari Selasa itu, wajib disambut dan diperhatikan oleh rakyat Indonesia.
Apa yang dikemukakan Presiden di Sukamandi itu hendaknya betul-betul menjadi pegangan prinsip dan fundamental dari kita semua, termasuk seluruh aparatur pemerintah dari pusat sampai ke daerah-daerah, kata Harsono RM.
Wakil Ketua FKP koordinator bidang industri dan pembangunan itu mengingatkan kembali bahwa usaha peningkatan produksi pangan terutama beras bagi Indonesia merupakan conditio sine quanon (keharusan mutlak) untuk masa-masa selanjutnya, yang harus melebihi dari produksi yang telah dicapai selama masa Orde Baru ini.
Hal ini, katanya, terutama mengingat pertambahan jumlah penduduk Indonesia yang akan semakin meningkat disamping situasi secara menyeluruh dalam berbagai bidang, khususnya yang menyangkut kemungkinan akan terganggunya produksi bahan pangan di dunia ini oleh berbagai faktor.
Apalagi semua kita sudah mengetahui dan menyadari bahwa bahan pangan merupakan bahan yang sangat strategis yang sangat mempengaruhi bidang-bidang politik, keamanan dan lain-lain dari sesuatu negara, demikian Harsono RM.
Dalam hubungan inilah pula, amanat yang telah diberikan oleh Presiden Soeharto di Sukamandi hari Selasa itu perlu kita perhatikan dan kita camkan bersama dengan sungguh-sungguh, katanya menambahkan. (RA)
…
Jakarta, Antara
Sumber : ANTARA (11/08/1982)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VI (1981-1982), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 768-769.