PERNYATAAN KEBULATAN TEKAD ANGGOTA PGRI DI PALANGKA RAYA
Anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ada di Palangka Raya mengeluarkan pemyataan kebulatan tekad, yang memohon kesediaan Jenderal (Purn) Soeharto untuk diangkat dan ditetapkan sebagai Bapak Pembangunan Nasional serta bersedia ditetapkan kembali sebagai Presiden Republik Indonesia masajabatan 1983-1988.
Pernyataan kebulatan tekad guru-guru ini, dipercayakan kepada Gubernur Kalimantan Tengah selaku Ketua Pembina PGRI setempat untuk menyampaikannya kepada MPR RI. Pernyataan itu dicetuskan dalam upacara peringatan Hari Guru ke-36 tahun 1981 di Palangka Raya tanggal 21 Desember 1981.
Dikeluarkannya pernyataan kebulatan tekad ini, setelah PGRI mempelajari dan meneliti pembangunan di segala bidang yang dilaksanakan pemerintah Orde Barn (Orba) di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, telah dapat memberikan kesejahteraan lahir bathin yang lebih baik bagi masyarakat.
Dalam sambutan tertulisnya Gubernur W.A.Gara selaku Ketua Pembina PGRI Kalteng pada peringatan Hari Guru itu mengatakan, kesadaran akan mulianya profesi guru sesungguhnya merupakan modal yang paling berharga, baik bagi guru maupun bagi masyarakat, agar dapat memandang secara tepat terhadap profesi dan kedudukan guru sesuai dengan proporsi yang sebenarnya, di dalam proses pelaksanaan pembangunan bangsa.
Dikatakannya, dengan peringatan Hari Guru ini, akan membuka mata dan menyadarkan kembali terhadap kenyataan sejarah yang sesungguhnya, bahwa peranan dan fungsi guru merupakan profesi yang bertugas mendidik dan mengajar kaum muda serta dalam rangka melestarikan nilai budaya bangsa, adalah tugas yang amat berat tapi sangat mulia dan luhur. (DTS)
…
Palangka Raya, Antara
Sumber: ANTARA (24/12/1981)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 334-335.