PERNYATAAN PRESIDEN SOEHARTO KUDETA FILIPINA
Presiden Soeharto menyatakan gembira dan lega atas luputnya Presiden Filipina Corazon Aquino dari percobaan kudeta yang terjadi Jum’at lalu yang disebutnya sebagai perbuatan jahat (evil attempt).
Pada pernyataan yang disiarkan Deplu RI di Jakarta, Senin, Kepala Negara juga menyatakan bela sungkawa dan simpati terhadap para korban percobaan kudeta yang dilakukan oleh unsur-unsur tentara tersebut.
“Rakyat dan Pemerintah Indonesia, demikian juga saya sendiri merasa gembira dan lega namun juga kami ingin menyatakan bela sungkawa dan simpati kepada para korban perbuatan jahat itu,” kata Presiden Soeharto dalam pernyataan tertanggal 29 Agustus itu.
Kudeta yang dipimpin Letkol Gregorio “Gringo” Honasan itu sedikitnya menewaskan 40 orang dan mencederai 250 lainnya dan menurut berita terakhir, sekitar 700 tentara pemberontak telah menyerahkan diri kepada tentara yang setia kepada Presiden Corazon Aquino. (RA)
…
Jakarta, Antara
Sumber : ANTARA (30/08/1987)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 222-223.