PRESIDEN: SALING PENGERTIAN DAN PERSAHABATAN RI – AUSTRALIA MAKIN BERKEMBANG
Presiden Soeharto mengatakan saling pengertian dan persahabatan antara Indonesia dan Australia terus tumbuh dan berkembang makin baik.
Presiden mengatakan hal itu dalam pidato balasan pada upacara penyerahan surat2 kepercayaan Duta Besar Australia yang bam untuk Indonesia, Thomas Kingston Critchley, di Istana Merdeka, hari Sabtu.
Saling pengertian dan persahabatan yang makin berkembang antara kedua negara itu, kata Presiden, adalah bukti nyata akan ketetapan hati kedua negara untuk hidup bertetangga secara baik.
"Hidup bertetangga secara baik itu adalah kepentingan bersama kita karena hanya dengan itu rakyat2 kita akan menikmati kedamaian dan kesejahteraan".
Presiden yakin bahwa atas dasar persahabatan yang tulus dan persamaan kepentingan antara Indonesia dan Australia, maka di masa mendatang terbentang kesempatan yang lebih luas untuk saling membantu dan saling memberikan dukungan dalam usaha kedua negara baik yang menyangkut kepentingan nasional masing2 maupun cita2 luhur bangsa2 di dunia untuk menikmati kesejahteraan dan perdamaian.
Terkesan
Sementara itu, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Australia untuk Indonesia, Thomas Kingston Critchley CBE dalam pidatonya mengatakan hubungan Australia dan Indonesia sejak 1945 sampai sekarang tetap penting.
Indonesia dan Australia, katanya, mempunyai kewajiban untuk menyumbang terhadap stabilitas dankemakmuran wilayah ini dan juga terhadap dunia.
"Saya akan berusaha sebaik-baiknya untuk memperkuat dan memperluas saling pengertian antara kedua negara kita sehingga tiap perbedaan diantara kita dapat dijembatani," kata Dubes.
Duta Besar Australia yang barn itu pemah bertugas di Indonesia tahun 1947 dan 1950. Dalam pidatonya itu, ia mengatakan terkesan akan pembangunan2 yang dilaksanakan di Indonesia selama ini.
Upacara penyerahan surat2 kepercayaan Dubes Australia itu dihadiri pula oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan M. Panggabean, Sekretaris Kabinet lsmail Saleh SH. (DTS)
Jakarta, Antara
Sumber: ANTARA (27/05/1978)[1]