PERSIAPAN LANTIK NY.AS MURPRATOMO MENNEG UPW
Tokoh wanita Ny.A.Sulasikin Murpratomo Kamis pekan ini (19/11) akan dilantik menjadi Menteri Negara Urusan Peranan Wanita (Menneg UPW) menggantikan Ny. Lasiyah Soetanto yang wafat karena sakit 2 Oktober lalu.
Untuk keperluan itu, Presiden Soeharto Senin pagi meminta kepada Menteril Sekretaris Negara Sudharmono, SH. dan Menteri Muda Sekretaris Kabinet Drs. Moerdiono agar mempersiapkan Surat Keputusan Presiden tentang pengangkatan Ny. Murpratomo sebagai Menneg UPW yang baru.
Kepada wartawan seusai diterima Kepala Negara di Bina Graha Jakarta, Mensesneg mengumumkan bahwa Presiden berketetapan untuk segera menunjuk pengganti Ny. Lasiyah Soetanto karena menyadari betapa besarnya peranan wanita Indonesia dalam pembangunan nasional, baik dari sudut jumlah maupun potensi.
Dengan demikian, ketetapan untuk mengangkat Menneg UPW baru tersebut menunjukkan besarnya perhatian Kepala Negara terhadap masalah-masalah kewanitaan, meskipun ada pikiran untuk menundanya mengingat masa tugas Kabinet Pembangunan IV tinggal beberapa bulan lagi, kata Sudharmono.
Ditambahkannya bahwa dengan pertimbangan karena dewasa ini Ny. Murpratomo merupakan pemimpin organisasi-organisasi wanita Indonesia yang tergabung dalam Kongres Wanita Indonesia (Kowani), ia dipilih untuk mengisi jabatan Menneg UPW sampai berakhirnya masa tugas Kabinet Pembangunan IV.
“Setelah itu bagaimana, saya tidak tahu,” kata Mensesneg. Ny.A.S.Murpratomo lahir di Jakarta 18 April 1927. Kecuali menjadi Ketua Umum DPP Kowani untuk masa jabatan kedua, saat ini ia antara lain juga menjabat sebagai anggota DPR/MPR periode 1987/1992, Ketua DPP Golkar Ketua DPP Himpunan Wanita Karya dan Ketua PKK Pusat.
Sudharmono mengatakan bahwa dengan pengangkatannya nanti sebagai Menneg UPW, Ny. Murpratomo masih boleh terus memegang jabatan-jabatan tersebut kecuali jabatannya sebagai anggota DPR yang tidak bisa dirangkap.
Sulasikin yang menikah tahun 1945 dengan R. Murpratomo (terakhir dosen AIP Jakarta), pernah menjadi guru sejak tahun 1944 sampai 1956. Setelah itu, dari tahun 1958 sampai 1983 ia berkecimpung dilingkungan Unicef. (RA).
…
Jakarta, Antara
Sumber : ANTARA (16/11/1987)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 300-301.