PERTEMUAN ANGGOTA GABUNGAN WTO AWALI SU X WTO DINUSA DUA

PERTEMUAN ANGGOTA GABUNGAN WTO AWALI SU X WTO DINUSA DUA[1]

Denpasar, Antara

Pertemuan anggota gabungan Organisasi Pariwisata Dunia (WTO) yang beranggotakan biro perjalanan dan industri pariwisata, Kamis di Nusa Dua Bali, mulai membahas masalah pendidikan, pelatihan, pemasaran, dana dan finansial, mengawali Sidang Umum ke-10 WTO yang berlangsung 4 Oktober 1993.

Pertemuan anggota gabungan WTO tersebut terdiri dari pertemuan group pilihan, pertemuan umum anggota cabang yang ke-19 dan pertemuan komite anggaran dan pembiayaan  yang ke-26.

Pertemuan ini akan dilanjutkan hingga 2 Oktober 1993 berupa pertemuan bersama kornisi-komisi untuk Asia Timur, Asia Pasifik dan Asia Selatan, disamping pertemuan sub – komite aplikasi keanggotaan dan pertemuan komisi regional.

Komisi regional akan dibagi menjadi komisi regional Afrika, Amerika, Timur Tengah, Asia Timur dan Pasifik, Asia Selatan dan komisi Eropa. Sidang Umum ke-10 WTO itu sendiri akan dibuka oleh Presiden Soeharto pada tanggal 4 Oktober 1993 dan dihadiri sekitar 700 peserta dari 85 negara di antara 113 negara anggota WTO.

Menteri Penerangan dan Pariwisata Gambia Alkali James Gaye dan rombongan tiba pertama di Nusa Dua, Kamis dan turut menyaksikan pertemuan anggota gabungan WTO. Dalam daftar nama peserta tercatat 30 menteri pariwisata, sedangkan lainnya terdiri dari pimpinan delegasi setingkat diijen ataupun Duta Besar.

Ke-30 menteri tersebut berasal dari Bangladesh, Benin, Brazil, Camerun, Kolumbia, Kongo, Cote d’Ivoire, Gabon, Gambia, Ghana, India, Indonesia, Libanon , Malawi, Malta, Maldives, Mauritania, Maroko, Nepal, Rumania, Rwanda, San Marino, Seychelles, Spanyol, Sudan, Arab Saudi,Togo, Turki, Tanzania dan Zambia. Delegasi WTO pada hari Minggu dijadwalkan melakukan penanaman pohon penghijauan di Pulau Nusa Dua bersama Menparpostel Joop Ave dan Menteri Negara Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatmadja . (U-Dps.001/EU04!RE2)

Sumber:ANTARA (30/09/1993)

___________________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 614-615.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.