PIMPINAN DPRS-GR & ROESMIN NURJADIN MENGHADAP PD. PRESIDEN

KESIBUKAN2 DIGEDUNG PRESIDIUM KABINET:

PIMPINAN DPRS-GR & ROESMIN NURJADIN MENGHADAP PD. PRESIDEN [1]

 

Djakarta, Kompas

Pd. Presiden dalam pakaian sipil setelah berwarna diklat tanpa tanda2 kebesaran Rabu kemarin menerima Istri/Panglima Angkatan Udara Roesmin Nurjadin di ruang kerdjanja Merdeka.

Selain dengan Men/Pangau Pd Presiden djuga mengadakan pertemuan dengan pimpinan DPRGR, masing2 Achmad Sjaichu, Isnaneni, Mang Reng Say dan Sjarif Thajeb. Selain itu djuga dengan Menteri Maritim Laksmu Jadidjan dan Menutama Imbang Sanusi Hardjanata.

Sementara orang menduga bahwa dalam pertemuan dengan Men/Pangau dan Pimpinan DPRGR telah dibitjarakan djuga keputusan Presiden No. 132/67 tentang reorganisasi Angkatan Bersenjata.

Soal Routine

Tetapi Menteri Roesmin sendiri, ketika ditanja para wartawan tidak bersedia memberikan keterangan apa2 sambil tersenjum ia hanja mengatakan “Tidak ada apa2” Dan hanja menambahkan: “Hanja pertemuan routine sadja!”.

Djuga pimpinan DPRGR tidak banjak “keluar” keterangannja. Hanja Sjarif Thajeb kemudian mengatakan, bahwa jang dibitjarakan adalah soal gedung DPRGR jang keliatan akan ambruk. Makanja akan ditjari gedung lain.

Projek Perikanan

Dengan Menteri Jadidjan dibitjarakan soal penataan modal asing di bidang perikanan. Beberapa negara asing telah menjatakan menaruh minat jakni, Perantjis, Pilipina, Panama, Kuwait, Djepang, Korsel dan AS dan luar negeri kita.

Dalam Negeri, modal asing dapat kita terima untuk kepentingan rakjat nelajan. Luar Negeri, kita hanja menerima modal asing dari investor jg bonafide.

Anggaran Bulannja Imbang Tambah

Menutama Indang Sanusi Hardjadinata meminta perhatian kepada Kepala Negara mengenai beberapa projek jang akan dilaksanakan pembangunannja, antara lain projek air minum Makassar, supaja disesuaikan dengan Anggaran Belanja tahun depan.

Beaja pembangunan projek air minum akan memakan beaja besar lk 6-7 djuta dollar, termasuk uang rupiahnja.

Perusahaan Prantjis du Greemont jang mengerjakan projek air minum Pedjompongan akan bersedia untuk melaksanakan pembangunan projek air minum di Makassar ini.

Menurut Sanusi Hardjadinata, Pd. Presiden Soeharto pada prinsipnja setudju mengenai rentjana itu.

Untuk pad kata Sanusi, Budget Imbang meningkat sampai 15 pCt dan sebagian dari budget itu akan digunakan untuk perbaikan infrastuktur. (DTS)

Sumber: KOMPAS (07/09/1967)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 644-645.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.