PORKAS BERI HADIAH 1 JUTA UTK EMAS SEA GAMES
Jakarta, Antara
Penyelenggara Porkas akan menyediakan hadiah uang kepada para atlet Indonesia yang berhasil merebut medali emas pada Sea Games mendatang di Jakarta, kata Menpora Abdul Gafur Sabtu.
Setelah melapor kepada Presiden Soeharto di Bina Graha, Menpora menyatakan, penyediaan hadiah itu merupakan suatu partisipasi masyarakat untuk merangsang dan meningkatkan semangat juang olahragawan Indonesia di Sea Games mendatang, sehubungan dengan tekad negara ini untuk kembali menjadi juara umum Pekan Olahraga SeAsia September mendatang di Jakarta.
Menteri menyebut jumlah Rp 1 juta bagi atlet yang merebut medali emas satu kali. Untuk atlet yang merebut medali emas dua kali dan seterusnya diberikan hadiah tambahan yang jumlahnya berlipat.
Presiden menganggap baik partisipasi masyarakat itu dan menghimbau masyarakat lainnya juga turut merangsang semangat juang para olahragawan Indonesia di pesta olah raga tersebut.
Menpora melaporkan juga masih banyaknya olahragawan berprestasi yang belum memperoleh pekerjaan. Dalam hubungan itu Presiden memberikan petunjuk agar Menpora mencarikan jalan keluar antara lain dengan menghubungi Menaker agar olahragawan tersebut dapat dimasukkan ke bursa tenaga kerja dan apabila terbuka kesempatan kerja mereka diutamakan untuk mengisi lowongan itu.
Kepada Presiden, Gafur melaporkan pula persiapan menghadapi kongres KNPI Oktober mendatang yang akan didahului dengan pertemuan majelis pimpinan paripurna para pemuda bulan Agustus mendatang.
Menpora mengingatkan, bahwa berdasarkan UU No. 8 tahun 1985 tentang keormasan hanya ada satu wadah untuk pemuda yaitu KNPI dan ormas-ormas yang lain berhimpun didalamnya.
“Struktur KNPI yang sekarang belum sesuai dengan peraturan perundangan itu,” Kata Gafur.
Presiden Soeharto selaku pelindung utama KNPI diberitahu oleh Menpora tentang keinginan para tokoh pemuda bahwa perlu ada penjabaran kata berhimpun itu, sebagaimana yang terdapat dalam undang-undang.
Menurut Presiden, pengertian berhimpun itu ialah perlu diciptakannya kebersamaan pemuda sebagai warga negara maupun organisasi-organsasinya.
Menpora menilai, petunjuk presiden itu sesuai dengan pendapat para tokoh pemuda. Dengan demikian, kata Gafur, dalam struktur KNPI yang akan datang ada instansi bernama majelis KNPI, dimana para pimpinan ormas pemuda secar otomatis duduk dalam majelis tersebut.
“Hal-hal inilah yang nanti dibahas dalam musyawarah pimpinan paripurna bulan Agustus mendatang,”katanya.
Sumber: ANTARA (16/05/1987)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 728-729