PREDIKAT PELOPOR PEMBANGUNAN UNTUK PRESIDEN SOEHARTO ADALAH WAJAR

PREDIKAT PELOPOR PEMBANGUNAN UNTUK PRESIDEN SOEHARTO ADALAH WAJAR

Himpunan Pengusaha Muda lndonesia (HIPMI) menyatakan bahwa kepercayaan rakyat kepada Orde Baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto yang disuarakan masyarakat merupakan sesuatu yang sepantasnya mendapat dukungan dari para usahawan.

Sikap HIPMI terhadap kepemimpinan Orde Baru ini disampaikan ke Presiden Soeharto oleh Badan Pimpinan Pusat (BPP) dan Badan Pimpinan Daerah (BPD) HIPMI dalam pertemuan dengan Kepala Negara di Bina Graha, Jakarta, hari Sabtu. Dalam pernyataan sikap itu HIPMI menganggap wajar predikat Pelopor Pembangunan diberikan kepada Presiden Soeharto dengan melihat keberhasilan­keberhasilan di segala bidang pembangunan selama ini dan mengingat pula kepeloporan Presiden Soeharto dalam membangun bangsa tidak perlu diragukan lagi. HIPMI menyatakan bahwa Pemerintah Orde Baru selama 15 tahun ini telah mambawa perubahan-pernbahan besar dalam laju pembangunan bangsa dan negara dan kemjuan-kemajuan di segala bidang terasa geraknya tahun demi tahun.

Atas usaha-usaha yang dilakukan Pemerintah, pengadaan pangan, sandang dan perumahan serta kebutuhan pokok lainnya secara terus-menerus telah dapat dicukupi. Sarana perhubungan, angkutan, administrasi, pemasaran, industri, peraturan­peraturan telah diusahakan Pemerintah sehingga tercapai iklim usaha yang mampu menumbuhkan peranan serta potensi usahawan-usahawan nasional.

Bidang Usaha Strategis

HIPMI berpendapat bahwa iklim usaha yang demikian sangat diperlukan sehingga laju pertumbuhan ekonomi mengarah pada dikuasainya bidang-bidang usaha strategis oleh usahawan-usahawan nasional yang bertanggungjawab dan mempunyai loyalitas kepada Tanah Air sehingga cita-cita untuk menjadi tuan rumah dinegeri sendiri dapat terwujud.

Keadaan ini dapat dicapai jika kesinambungan kepemimpinan Orde Baru terpelihara dan stabilitas politik, ekonomi, sosial dan keamanan dapat dipelihara bersama.

Oleh karena itu HIPMI berpendapat perlu dipertegas lagi mengenai keharusan ditumbuhkannya pengusaha-pengusaha yang loyalitasnya kepada Tanah Air tidak diragukan dan yang menjadi kekayaan (asset) nasional yang mantap dalam dunia usaha sehingga akumulasi modal nasional di dalam negeri terbentuk.

HIPMI juga minta dipertegas bahwa potensi pengusaha muda merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ekonomi bangsa pada waktu sekarang dan di masa yang akan datang.

Oleh karena itu HIPMI mengharapkan agar para pengusaha muda diberikan tanggungjawab serta peranan yang lebih menentukan. (DTS)

…

Jakarta, Antara

Sumber: ANTARA (22/11/1981)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 277-278.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.