PRESIDEN ADAKAN PERTEMUAN DENGAN KAISAR DAN PM JEPANG [1]
Tokyo, Angkatan Bersenjata
Presiden dan Ibu Tien Soeharto Senin siang ini akan mengadakan kunjungan kehormatan dan dijamu santap siang oleh Kaisar Jepang Akihito dan Permaisuri Michiko di Istana Kaisar Almsaka, di Tokyo. Dan setelah itu Presiden Soeharto akan mengadakan pertemuan dengan PM Jepang Kiichi Miyazawa di kantor PM Jepang.
Presiden Soeharto dan rombongan tiba di negara Sakura itu Minggu petang dengan menumpang khusus MD-11 garuda setelah menempuh penerbangan 14 jam dari New York AS.
Wartawan “Angkatan Bersenjata” Suryo Pranoto yang mengikuti kunjungan kerja Kepala Negara melaporkan dari Tokyo semalam, kedatangan Presiden Soeharto dan rombongan di Bandara Haneda, Tokyo disambut oleh Menteri Sekretaris Negara/ Menlu a.i. Jepang Koichi Kato.
Sebelumnya, begitu pesawat mendarat dan berhenti di apron, Dubes Jepang untuk RI Michihiko Kunihito dan Dubes RI untuk Jepang Poedji Koentarso naik ke pesawat menyampaikan selamat datang dan mempersilahkan Presiden dan Ibu Tien Soeharto untuk turun.
Dari Bandara Haneda, Presiden dan rombongan langsung menuju ke imperial Hotel, tempat menginap selama dua malam berada di Tokyo.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Jepang, Kepala Negara selain mengadakan pertemuan dengan Kaisar dan Permaisuri maupun dengan PM Jepang juga akan menerima kunjungan Wakil PM Jepang Michio Watanabe.
Selain membicarakan berbagai masalah yang mencakup upaya peningkatan hubungan persahabatan dan kerjasama kedua negara yang telah terjalin baik selama ini, diperkirakan Presiden Soeharto selaku Ketua Gerakan Non Blok juga akan menjelaskan hasil KTT ke 10 GNB di Jakarta baru-baru ini serta berbagai langkah yang telah dilakukan Indonesia dalam melaksanakan keputusan KTT GNB tersebut.
Dijadualkan Kepala Negara dan rombongan akan kembali ke Tanah Air Selasa siang dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada hari yang sama sekitar pukul 19.35 WIB.
Sumber: ANGKATAN BERSENJATA (28 /09/ 1992)
__________________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIV (1992), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 369-370.