PRESIDEN AKAN BUKA MUKTAMAR MUHAMMADIYAH DI BANDA ACEH[1]

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto menurut rencana akan membuka Muktamar Muhammadiyah ke-43 di Banda Aceh yang akan berlangsung 6-10 Juli, kata Drs.H. Sutrisno Muhdam, Ketua Panitia Muktamar organisasi massa Islam itu, di Jakarta, Minggu.

Menurut Sutrisno, rapat pleno pengurus pusat yang dipimpin Ketuanya, Dr.H. Amien Rais, telah memutuskan perubahan jadwal muktamar dari tanggal 1-7 Juli menjadi 6-10 Juli, yakni disesuaikan dengan jadwal Presiden Soeharto.

Kegiatan muktamar itu juga akan dimeriahkan dengan silaturahmi Muhammadiyah ASEAN, dimana wakil-wakil dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam juga hadir. Sementara Aisyah, organisasi puteri Muhammadiyah, juga akan mengadakan pertemuan serupa. Sejumlah menteri yang akan hadir dan memberikan pengarahan antara lain Menristek B.J.Habibie, Mendikbud Wardiman Djojonegoro, Menpen Harmoko, Mendagri Yogie S.M., Menteri Pangan Ibrahim Hasan, Menteri Agama H.Tarmizi Thaher, dan Panglima ABRI Jenderal Feisal Tanjung. Agenda muktamar yang bertemakan “Peranan Muhammadiyah Dalam Pembangunan Nasional Menyongsong Abad 21” antara lain mengevaluasi program kerja pengurus sebelurnnya, membuat program kerja untuk masa datang dan memilih kepengurusan baru untuk periode 1995-2000. Selain itu, Majelis Tarjih Muhammadiyah akan membahas masalah “Islam dan Masalah Tenaga Kerja” serta “Peranan Islam Dalam Pengembangan Kebudayaan Nasional”.  (U.PU.02/ 12:01/EL01115:38/RU3/15.40)

Sumber: ANTARA (23/05/1995)

________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVII (1995), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 496-496.