PRESIDEN AKAN MEMBUKA KONFERENSI PARA MENKES ASTENG

PRESIDEN AKAN MEMBUKA KONFERENSI PARA MENKES

ASTENG

Presiden Soeharto akan membuka konferensi para menteri kesehatan negara2 Asia Tenggara yang berlangsung tanggal 22-24 September 1981, di Jakarta. Menteri Kesehatan dr. Suwardjono Suryaningrat mengatakan kepada wartawan, Senin siang, selesai melapor kepada Presiden Soeharto mengenai penyelenggaraan konferensi itu, di Bina Graha.

Sepuluh negara di Asia Tenggara yaitu Bangladesh, Korea Utara, Birma, India, Maladewa, Mongolia Nepal, Srilangka, Thailand dan Indonesia akan mengirimkan menteri kesahatan mereka dalam pertemuan untuk lebih mempererat hubungan di antara ke sepuluh negara2 tersebut.

Menteri Kesehatan menekankan perlunya kerja sama dalam bentuk tukar-menukar pengalaman sertabantu membantu dalam kerja sama teknik di antara negara2 berkembang. Negara2 ASEAN lainnya tidak termasuk dalam kelompok ini, kata Suwardjono, tetapi sudah termasuk dalam kelompok lainnya. Oleh karena pertemuan ini terbagi dalam dua forum, yaitu Forum Asia Tenggara dan Forum ASEAN.

"Sudah sejak dulu Thailand masuk dalarn forum yang ini", kata Menkes. Kepada Presiden Soeharto juga dilaporkan tentang akan diselenggarakannya "Regional Committee Meeting" dari Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO), yang dihadiri oleh para pejabat Eselon I (Tingkat Dirjen), tanggal 15 September 1981 di Bali.

Pertemuan itu akan berakhir 20 September yang akan datang, yang pembukaannya dilakukan oleh Menkes dr. Suwardjono.

Operasi Jantung

Menteri Kesehatan melaporkan mengenai operasi jantung yang sudah selesai, yang akan diadakan kelanjutannya sesuai dengan petunjuk2 Presiden Soeharto, yaitu agar dilaksanakan operasi oleh tim dokter Indonesia untuk masyarakat Indonesia sendiri.

Untuk ini akan dilakukan kerja sama dengan tim dokter dari Amerika Serikat tersebut. Mengenai masalah kependudukan, pada akhir tahun 1982 akan diadakan Konperensi Kependudukan oleh negara2 Islam, sebagai hasil dari konferensi mengenai masalah tersebut di Ankara (Turki) yang diwakili oleh dr. Haryono dari Indonesia.

Mengapa diselenggarakan di Indonesia, oleh Menteri Kesehatan dikatakan Indonesia sudah makin dikenal sebagai negara yang berhasil membangun. (DTS)

Jakarta, Antara

Sumber: ANTARA (07/09/1981)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 610-611.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.