PRESIDEN AKAN RESMIKAN BEBERAPA PROYEK DI JAMBI

Jakarta, Kompas

Presiden Soeharto akan meresmikan beberapa proyek pembangunan di Jambi antara lain jembatan Aurduri yang melintasi Sungai Batang hari, sekitar September atau Oktober nanti.

Gubernur Jambi Masjchun Sofwan seusai diterima Presiden Soeharto di kediaman Jl. Cendana hari Selasa menjelaskan, jembatan sepanjang 504 meter itu sangat vital artinya bagi sarana perhubungan darat Sumatera bagian timur.

Dengan adanya jembatan itu, sarana perhubungan darat antara Palembang ke Pekanbaru dan Medan dapat lebih diperpendek dibandingkan sarana yang kini ada melewati Sumatera bagian barat. “Jembatan itu sekaligus berfungsi untuk membuka daerah yang kini masih terisolir,” katanya.

Jembatan yang akan selesai pembangunan fisiknya pada bulan Agustus itu dibangun dengan dana Rp 7,5 milyar, meliputi Rp 1 milyar dari APBN dan Rp 6,5 milyar dari Pusat.

Selain meresmikan jembatan, Kepala Negara juga akan meresmikan secara simbolis dimulainya pemetikan hasil karet inti rakyat. Sejak tahun 1988 PIR Karet di Rimbo Bujang milik para transmigran seluas 20.000 ha sudah menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Dalam kesempatan yang sama Kepala Negara juga akan meresmikan PIR Kelapa Sawit yang dikelola PTP IV di Sungai Bahar.

Gubernur Jambi juga melaporkan pelaksanaan tugas pembangunan di wilayahnya, berkenaan dengan akan habisnya tugas sebagai gubernur 10 Desember nanti. Keberhasilan pembangunan itu antara lain terlihat dari meningkatnya ekspor nonmigas Jambi dari 185 juta dollar AS pada tahun 1987 menjadi 247 juta dollar pada tahun 1985. Komoditi yang diekspor terutama karet, kayu lapis, dan kopi.

Sumber : ANTARA (28/06/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal.434.