PRESIDEN BERI PENJELASAN PADA ANGGOTA DPR AS
Presiden Soeharto hari ini menerima kunjungan parlemen Amerika Serikat Edward Derwinski di Istana Merdeka.
“Dengan Presiden hanya dibicarakan masalah-masalah yang bersifat umum," ujar tamu dari Amerika yang didampingi oleh Duta Besarnya di Jakarta, Edward Musier, sesuai kunjungan sekitar 30 menit itu.
"Saya lebih banyak mendengar daripada berbicara," tambah Edward Derwinski.
Dikatakan, Presiden menjelaskan tentang situasi negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) beserta aspek kerjasama dengan Amerika Serikat.
Menjawab pertanyaan wartawan dikatakan, keputusan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan untuk tetap memproduksi bom-bom neutron adalah memberikan gambaran bagi sekutu-sekutunya di Eropa bahwa Amerika senantiasa bertanggung jawab terhadap keamanan mereka.
"Presiden Jimmy Carter," ujarnya, "dulu juga setuju memproduksi bom-bom neutron".
Terhadap pertanyaan lain, Edward Derwinski mengatakan bahwa dia tidak berwenang menjawab masalah upaya lain Sovyet yang menghalang-halangi penjualan senjata Amerika ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT). (DTS)
…
Jakarta, Merdeka
Sumber: MERDEKA (11/08/1981)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 105-106.