PRESIDEN BUKA KEJUARAAN ATLETIK ASIA XI/1995 [1]

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto secara resmi membuka Kejuaraan Atletik Asia XI Tahun 1995 di Stadion Madya Senayan Jakarta Rabu petang. Kejuaraan yang diikuti 553 atlet dari 36 negara Asia itu akan berlangsung selama lima hari hingga 24 September. Dalam upacara pembukaan yang juga dihadiri Menpora Hayono Isman, Ketua KONI Pusat Wismoyo Arismunandar, Ketua PB PASI/AAAA Bob Hasan dan Gubernur DKI Surjadi Soedirdja, beberapa menteri serta para duta besar negara sahabat, Presiden tidak memberikan kata sambutan, dan hanya menyatakan bahwa kejuaraan atletik Asia tersebut dibuka resmi, ditandai dengan penekanan tombol sirene. Acara pembukaan diawali atraksi tari-tarian, defile peserta, dan laporan dari ketua PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Mohammad (Bob) Hasan yang Selasa lalu terpilih kembali menjadi ketua Persatuan Atletik Amatir Asia (AAAA) dalam kongres di Jakarta. Sementara itu janji atlet dibacakan oleh atlet lompat jangkit putri Indonesia Ira Soselisa.

Maksimal

Dalam sambutannya, Bob Hasan mengharapkan para atlet peserta dapat berusaha maksimal untuk membuat prestasi terbaiknya dalam kejuaraan di Jakarta tahun ini. Selaku tuan rumah PB PASI juga telah berusaha menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk kesuksesan event ini. Di antaranya dengan merenovasi stadion Madya yang kini di lengkapi fasilitas pendukung seperti ruang medis, media center beserta peralatannya, karpet lintasan baru dan lintasan pemanasan yang semuanya untuk kenyamanan peserta maupun penonton. Pada kejuaraaan atletik Asia XI di Jakarta tahun ini, untuk pertama kalinya diikuti atlet-atlet dari negara bekas pecahan Uni Soviet seperti Uzbekistan, Kyrgizstan, dan Kazakhstan yang memiliki atlet-atlet kelas dunia, terutama untuk nomor-nomor Iempar. Pada hari pertama kejuaraan, langsung diperlombakan final untuk nomor lempar-lembing putra, tolak peluru putra, lari rintangan putra, 110 meter gawang putra dan meter putra, sedangkan nomor Lainnya baru mempertandingkan babak penyisihan. tuan rumah Indonesia dalam kejuaraan ini menyertakan 31 atlet putra dan 22 putri, semuanya merupakan atlet-atlet yang dipersiapkan untuk SEA Games XVIII Desember 1995. Thailand merupakan negara yang paling banyak mengikutsertakan atletnya dalam event ini dengan 28 putra dan 28 putri. Sedangkan negara-negara lain tak sebanyak itu. (D-4)

Sumber : ANTARA (1995)

_____________________________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVII (1995), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 589-580.