PRESIDEN BUKA PERTEMUAN MENTERI ASEAN
Presiden Soeharto, hari Senin, akan membuka pertemuan para Menteri Ekonomi ASEAN VI di Bina Graha, sedang sidang selanjutnya akan berlangsung di Hotel Indonesia Sheraton selama dua hari sampai 6 Juni 1978.
Dalam pertemuan para menteri ekonomi akan membahas laporan Komite Perdagangan dan Kepariwisataan, Komite Industri, Mineral, dan Energi, Komite Pangan, Pertanian dan Kehutanan, Komite Angkutan dan Perhubungan serta Komite Keuangan dan Perbankan.
Komite Perdagangan dan Kepariwisataan telah mengadakan sidangnya keenam di Singapura bulan April 1978. Dalam sidang ini dibahas dan disiapkan rencana perluasan komoditi ASEAN yang akan dirangkum dalam pengaturan perdagangan preferensi.
Jumlah komoditi yang dimasukkan dalam pengaturan itu semula 71 jenis, sebagai hasil pertemuan menteri ekonomi keempat di Singapura. Direncanakan jumlah tersebut akan diperluas dengan 250 komoditi lagi.
Diharapkan dalam pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN VI nanti rencana perluasan itu dapat disetujui.
Disamping itu juga diharapkan akan dapat diputuskan pedoman mengenai cara cara mengembangkan industri komplementasi yang sudah disiapkan komite Industri, Mineral dan Energi bulan April lalu di Manila.
Dalam pertemuan ini akan ditinjau pula perkembangan dan kemajuan kerjasama ekonomi antara ASEAN dengan negara ketiga seperti Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), Australia, Selandia Baru, Kanada, Jepang dan Amerika Serikat.
Selain itu juga ditinjau perkembangan usaha pendekatan bersama ASEAN dalam masalah komoditi international maupun usaha pendekatan dengan forum-forum international seperti GAIT dan Perundingan Perdagangan Multilateral (MTN).
Pertemuan Persiapan
Pertemuan tingkat menteri ekonomi itu akan didahului dengan pertemuan tingkat pejabat senior ASEAN yang berlangsung tanggal 2 dan 3 Juni 1978.
Sebelum itu pada hari Kamis siang, di gedung Bank Indonesia berlangsung pertemuan persiapan dipimpin Menteri Koordinator EKUIN Widjojo Nitisastro, guna membekali para pejabat senior Indonesia yang akan mengadakan pertemuan tingkat pejabat senior ASEAN.
Hadir pula dalam pertemuan persiapan inipara menteri ekonomi, Gubernur Bank Sentral Rachmat Saleh dan Dirut Pertamina Piet Haryono. (DTS)
Jakarta, Merdeka
SUMBER: MERDEKA (03/06/1978) [1]
