PRESIDEN: JANGAN SELALU HARAPKAN BANTUAN PEMERINTAH[1]
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto mengingatkan masyarakat olahraga untuk tidak selalu mengharapkan bantuan dana pemerintah terutama setelah dihapuskanya Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB).
“Masyarakat olahraga harus mencari sendiri sumber dana pengganti SDSB,”kata Presiden seperti dikutip Menpora Hayono Isman kepada pers setelah melapor kepada Kepala Negara, Kamis tentang persiapan masuknya pemain bola asing pada Galatama.
Hayono mengatakan, pemerintah akan menyerahkan bentuk pencarian dana itu kepada masyarakat olahraga sendiri apalagi pemerintah belum memikirkan sumber dana pengganti SDSB.
Menurut Menpora, kesulitan pemerintah untuk mencari sumber dana baru itu adalah jangan sampai alternatif itu “dipolitikkan”. Tiap tahunnya, dana SDSB yang diberikan kepada sektor olahraga mencapai Rp38 miliar. Sementara itu, ketika ditanya tentang kehadiran pemain Indonesia Kurniawan pada kesebelasan Sampdoria dalam pertandingan dengan Liga Selection tanggal 8 Mei di Jakarta, Hayono mengharapkan hal itu menjadi contoh bahwa pemain sepakbola Indonesia telah diakui kesebelasan dunia. Mengenai pengunaan pemain asing dalam Galatama, Hayono Isman mengatakan nanti akan dijelaskan secara terinci oleh PSSI selaku induk organisasi sepakbola di Indonesia. (TIEU2/0K04/28/04/94 23:53/ln03
Sumber: ANTARA (28/04/1994)
_______________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 655-656.