PRESIDEN MENERIMA “OUR COMMON FUTURE”
Jakarta, Kompas
Presiden Soeharto hari Senin di Bina Graha menerima buku “Our Common Future”, berisi saran Komisi Dunia untuk Pembangunan dan Lingkungan Hidup (WCED) yang telah diumumkan di London, 27 April lalu.
Dalam buku itu pada pokoknya WCED menyarankan agar kebijakan lingkungan dimasukkan pada setiap perencanaan pembangunan.
Buku tersebut disampaikan dua anggota Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), yakni Yenny Damayanti (23) mahasiswi Fakultas Biologi Universitas Nasional Jakarta, dan Ari Arief Hidayat (26) mahasiswa Universitas Terbuka.
Didampingi Menteri Negara KLH Emil Salim, Yenny mengemukakan, pada intinya WCED mengingatkan, suatu pembangunan nasional, regional dan internasional tidak terlepas akibatnya pada masalah lingkungan.
Mengenai hal ini, Presiden Soeharto menegaskan bahwa ide pokok dalam saran WCED tersebut sudah tercantum dalam GBHN.
Komisi tersebut dibentuk tahun 1983, diketuai PM Norwegia Ny. Gro Harlem Brundtland, beranggotakan 21 orang termasuk Emil Salim dan Indonesia.
WCED sengaja menunjuk wakil generasi muda menggalakkan kebijakan lingkungan hidup di seluruh dunia karena mereka dianggap mampu menerapkannya.
Sumber: KOMPAS (26/05/1987)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 825