PRESIDEN MERESMIKAN PABRIK PUSAT OLEFIN PT CHANDRA ASRI

PRESIDEN MERESMIKAN PABRIK PUSAT OLEFIN PT

CHANDRA ASRI[1]

 

Cilegon, Suara Pembaruan

Soeharto mengatakan, industrialisasi telah kita pilih sebagai jalur utama pertumbuhan ekonomi. Pilihan ini bukan tanpa alasan. Sektor industrilah yang kita harapkan dapat menghasilkan peningkatan nilai tambah yang benar dan menyerap banyak tenaga ketja dengan produktivitas yang tinggi. Kepala Negara mengemukakan hal itu ketika meresmikan pabrik pusat olefin PT. Chandra Asri di Cilegon, Jawa Barat, Sabtu siang. Presiden mengatakan, dipilihnya industri juga karena menjadi wahana utama pengembangan teknologi yang dapat membawa bangsa kita menjadi bangsa modern. Kita menyadari, katanya, walaupun telah banyak kemajuan yang telah kita capai, namun pembangunan industri masih menghadapi tantangan yang besar. Karena itu, kita harus terus menciptakan iklim usaha yang menunjang dan terus mendorong tumbuhnya industri. Lebih-lebih industri yang mempunyai nilai strategis seperti pusat olefin. Menurut Kepala Negara, ada beberapa alasan mengapa mengatakan demikian. Pertama, industri, ini merupakan industli, yang mengolah sumber daya alam migas,yang terdapat di banyak tempat di Nusantara. Dengan demikian, bahan baku industri ini akan dapat diperoleh dengan biaya yang lebih murah dibanding negara yang tidak memilikinya. Kedua, pabrik ini menghasilkan produk hulu yang sangat penting bagi sektor industri antara hilir, yang sangat luasjenis dan ragamnya. Ketiga, pabrik ini merupakan industri yang padat modal dan menggunakan teknologi. Karena itu, pabrik ini akan mendorongpeningkatan kemampuan bangsa kita dalam menguasai teknologi. Penguasaan teknologi ini amat penting bagi pengembangan kemampuan rancang bangun, perekayasaan serta penelitian dan pengembangan dalam pembangunan nasional di masa datang. Keempat, beroperasinya pabrik ini akan mendorong berkembangnya industri jasa yang akan membuka lapangan pekeijaan dan lapangan berusaha yang lebih luas lagi, kata Kepala Negara. Presiden juga meminta kepada pemimpin perusahaan itu agar terus meningkatkan profesionalisme dalam mengelola supaya dapat beroperasi secara efisien dan produktif sehingga produknya mempunyai daya saing yang tinggi, karena pabrik itu dibangun dengan biaya yang tidak sedikit. Sebelunmya, Menteri T Ariwibowo melaporkan bahwa pusat olefin itu akan menghasilkan produk paling hulu dari rangkaian industri petrokimia, yaitu ethylene dan propylene. Di samping itu dihasilkan polythylene dan pyrolyysis gasoline. Sementara itu, Wakil Presiden Direktur PT Chandra Asri, Peter F Gontha sebelumnya mengemukakan bahwa pusat olefin pertama di Indonesia ini merupakan kompleks olefin yang berskala dunia dan bahkan merupakan single-stand-alone cracker terbesar di dunia.

Sumber : SUARA PEMBARUAN ( 16/09/ 1995)

____________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVII (1995), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 382-383.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.