PRESIDEN MINTA FESTIVAL ISTIQLAL MAKIN ISLAMI[1]
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto minta Festival Istiqlal yang akan dibuka bulan September 1995 semakin mencerminkan kehidupan Islami di semua daerah di tanah air. Ketua Harian Festival Istiqlal, Pontjo Sutowo selesai melapor kepada Kepala Negara di Istana Merdeka, Jumat mengatakan kepada pers, kegiatan festival ini berlangsung 1,5 sampai dengan dua bulan. Pontjo yang didampingi Ketua Umum Panitia Mar ‘ie Muhammad mengatakan, salah satu yang akan ditonjolkan pada festival kedua ini adalah kitab Mushaf (manuskrip indah Al Quran yang khas Indonesia). Kitab suci dengan tulisan indah khas Indonesia itu yang tebalnya sekitar 938 para pejabat Departemen Agama. Ponijo menyebutkan pula, pada acara festival ini akan diselenggarak:an juga diskusi antara para seniman dengan ulama guna menyamakan pandangan atau persepsi mereka .
“Para ulama diharapkan mempunyai persepsi bahwa kemajuan seni budaya tetap di dalam kerangka aturan- aturan agama Islam,”katanya.
Presiden yang didampingi Mensesneg Moerdiono selaku Ketua Panitia Nasional Peringatan HUT ke-50 Rl juga minta, agar kegiatan ini setelah berlangsungnya acara sempa tahun 1991 mencenninkan keanekaragaman bangsa Indonesia. Menurut Pontjo, Festival Istiqlal ini juga akan menampilkan makanan-makanan yang halal serta busana muslim. Sejumlah seniman dan seniwati dilibatkan pada acara akbar ini, antara lain Ida Royani, Ida Leman,Nungki Kusumastuti, Iravati Sudiarso, Farida Feisol serta Chris tine Hakim. (T/Eu02/B/Mdo-002/ 2/06/95 15:25/RUl / 15:54)
Sumber :ANTARA(09/06/ 1995)
___________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVII (1995), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 498-499.