PRESIDEN MINTA ORANG TUA MURID IKUT MENGATASI PERKELAHIAN ANTAR PELAJAR

PRESIDEN MINTA ORANG TUA MURID IKUT MENGATASI PERKELAHIAN ANTAR PELAJAR

 

Presiden Soeharto minta agar Persatuan Orang tua Murid dan Guru (POMG) ikut mengatasi masalah perkelahian antar pelajar yang sering terjadi akhir-akhir ini.

Demikian dijelaskan oleh Menko Kesra H. Alamsyah Ratuperwiranegara, Senin siang di Istana Merdeka, selesai diterima Presiden.

Alamsyah kemarin lapor Presiden mengenai masalah-masalah yang berkembang di masyarakat akhir-akhir ini yang menyangkut bidang Kesra antara lain dilaporkan pula adanya perkelahian pelajar.

Setelah diselidiki, kata Alamsyah, ternyata memang disamping kenakalan-kenakalan anak remaja yang biasa perkelahian antar pelajar itu disebabkan oleh akibat minuman-minuman keras. Tapi, ada juga tangan-tangan jahil pihak ke tiga, yang sengaja membuat keruh keadaan.

“Misalnya, dengan mengirimkan surat atas nama satu sekolah kepada sekolah lain yang isinya menantang untuk berkelahi”, ujar Alamsyah. “Lha inilah yang dapat dikategorikan sebagai subversi”, ujarnya lagi.

Dalam hubungan inilah, Presiden minta agar POMG ikut digerakkan untuk mengatasi perkelahian antar pelajar itu, kata Menko Kesra. Bahkan, juga RT dan RW sekitar sekolah-sekolah itu, selain aparatur-aperatur keamanan negara.

Untuk mengatasi masalah ini, juga agar lebih ditekankan pendidikan agama dan Moral Pancasila kepada para petejar itu.

“Sebab, bagaimanpun, mereka ini, dalam sepuluh tahun mendatang, akan menjadi tokoh-tokoh bangsa”, kata Alamsyah.

Narkotika & AIDS

Juga dilaporkan mengenai meningkatnya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan. Gejala itu, memberikan petunjuk, agar langkah-langkah aparatur dapat ditingkatkan.

Demikian pula peranan para orang tua, RT dan RW. Sementara itu tindakan hukum harus diperberat terhadap yang melanggar hukum.

Mengenai kekhawatiran masyarakat terhadap pcnyakitAIDS yang akhir­akhir ini, sering disiarkan pers, Presiden sangat setuju, jika Pemerintah dalam hal ini Depkes dapat memberikan penjelasan atau penerangan yang sejelas-jelasnya tentang pcnyakit AIDS itu.

Yang penting, kata Alamsyah, penyakit initimbul dari perbuatan-perbuatan manusia sendiri yang tidak senonoh.

Tentang buku PSPB, Presiden telah menugaskan Menteri Dikbud untuk menyelesaikan sebaik-baiknya, dengan mengikut sertakan masyarakat.

Harapan Presiden, masalah buku PSPB, tidak perlu dipolemikkan atau diramaikan.

“Sebab, masih cukup banyak persoalan nasional lainnya”, ujar Alamsyah. (RA)

 

 

Jakarta, Berita Buana

Sumber : BERITA BUANA (21/08/1985)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 355-356.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.