PRESIDEN PADA PENYERAHAN DIP SEBAGAI LAMBANG TEKAD LANJUTKAN PEMBANGUNAN

PRESIDEN PADA PENYERAHAN DIP SEBAGAI LAMBANG TEKAD LANJUTKAN PEMBANGUNAN

Untuk tahun 1981/1982 anggaran pendapatan dan belanja negara meningkat dengan cukup besar yaitu dari sekitar Rp 10,5 triliyun menjadi sekitar Rp 13,9 triliyun. Dari jumlah itu Rp 6,4 trilyun akan dipergunakan untuk membiayai pembangunan beribu-rilbu proyek besar, sedang dan kecil yang tersebar di seluruh wilayah tanah air.

Penyerahan Daftar lsian Proyek (DIP), Sabtu lalu, dilakukan secara serentak kepada para gubemur/kepala daerah diseluruh tanah air.

Presiden Soeharto mengatakan, penyerahan itu bukan saja merupakan tanda dari mulainya pelaksanaan pembangunan proyek-proyek baru atau proyek-proyek lanjutan, melainkan hendaknya mempakan lambang dari tekad yang bulat melanjutkan pembangunan. Presiden mengatakan demikian dalam amanat tertulisnya yang dibacakan para menteri pada penyerahan DIP kepada para gubemur/kepala daerah di 27 propinsi.

DIP Jabar Terbesar

Menhankam/Pangab Jenderal M.Jusuf menyerahkan DIP sektoral daerah Sulawesi Selatan kepada Gubernur Andi Oddang dalam suatu upacara di ruang pola kantor gubernur di Ujungpandang.

DIP untuk Sulsel bernilai Rp. 78,9 miliyar lebih untuk 255 proyek, setelah diterima gubernur langsung diserahkan kepada pimpinan proyek dari 19 departemen dan non departemen.

Menpan Sumarlin menyerahkan 163 DIP untuk Bengkulu dengan nilai Rp. 40.044,9.juta diterima oleh Gubernur Soeprapto yang kemudian meneruskannya kepada para Kanwil Departemen yang berada di daerah itu. Menurut Menpan, pelaksanaan DIP tahun 1981/82 disertai dengan petunjuk operasional (PO) yang memuat jadwal pelaksanaan proyek.

DIP yang meliputi 149 proyek bernilai Rp. 39,68 miliyar untuk daerah Kalimantan Tengah diserahkan oleh Menteri Muda Urusan Perumahan Cosmas Batubara kepada Gubernur W.A. Cara.

DIP sektoral terdiri dari 204 proyek bernilai Rp. 161, 12 miliyar diserahkan oleh Menko Ekuin/Ketua Bappenas kepada Gubernur Jawa Timur Soenandar Prijosoedarmo.

Menteri Kehakiman Ali Said menyerahkan DIP sektoral 219 proyek dengan nilai Rp. 55 miliyar kepada Gubernur Kalimantan Selatan Mistar Tjokrokoesoemo.

Menteri Agama H. Alamsjah menyerahkan DIP kepada Gubernur Kalimantan Timur H.Ery Soepardjan. Dari 189 tembuaan DIP tercatat bernilai Rp. 43,41 miliyar dengan memperoleh anggaran terbesar adalah Dinas PU bernilai Rp. 14,37 miliyar.

Menpen Ali Moertopo atas nama Presiden pada hari yang sama menyerahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Tjokropranolo DIP yang meliputi 109 proyek dengan nilai hampir Rp. 86,5 miliyar.

Menteri PPLH Emil Salim di Padang menyerahkan 224 DIP untuk propinsi Sumatra Barat bernilai Rp. 60,6 miliyar.

Menhub Rusmin Nurjadi menyerahkan 209 DIP untuk daerah Bali bernilai Rp. 35 miliyar kepada Gubernur Ida Bagus Mantra.

Gubernur Sulawesi Tenggara Drs H. Abdullah Silondae di Kendari menerima 159 DIP sektoral dan nasional 1981/82 dengan nilai Rp. 33.814,98 juta dari Menmud Urusan Transmigrasi Martono.

Mendagkop Radius Prawiro di Manado menyerahkan DIP bernilai Rp. 42.836,9 juta kepada Pemda Sulawesi Utara yang diterima oleh Gubernur G.H. Mantik. DIP tersebut membiayai 200 proyek sektoral yang tersebut di tujuh kabupaten dan kota administratif.

Menko Kesra Soerono di Semarang menyerahkan 265 DIP bernilai Rp. 168,43 miliyar kepada Gubernur Jawa Tengah Supardjo Rustam.

Menmud Urusan Peranan Wanita Ny. L.Susanto menyerahkan DIP kepada Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Paku Alam VIII di bangsal Kepatihan. DIP yang terdiri dari 216 proyek itu bernilai Rp. 40,38 miliyar, naik Rp. 10 miliyar dari tahun anggaran 1980/1981.

DIP sektoral sebanyak 67 dengan nilai Rp. 13,714 miliyar diserahkan oleh Menmud Koperasi Bustanil Arifin kepada Gubemur Timor Timur Gutherme Maria Concalvea.

Mendagri Amirmachmud di Gedung Merdeka Bandung menyerahkan DIP untuk daerah Jawa Barat kepada Gubernur H. Aang Kunaef. DIP Jabar terdiri dari 383 proyek dengan nilai Rp. 258, 19 miliyar.

DIP untuk 151 proyek bernilai Rp. 60.579,493 juta di serahkan Menteri Pertanian Soedarsono Hadisaputro kepada Gubernur Kalimantan Barat Soedjiman di Pontianak.

Menmud Urusan Pemuda Abdul Gafur di kantor Gubernur Maluku di Ambon menyerahkan DIP untuk Maluku terdiri dari 199 proyek bernilai Rp. 34.333,724 juta. Penyerahan diterima oleh Gubernur Maluku Hasan Slamet.

Menteri PU Purnomosidi Hajisarosa menyerahkan DIP yang terdiri dari 179 proyek bernilai Rp. 36,3 miliyar kepada Gubernur Nuga Tenggara Barat H. Gatot Suherman.

Sebanyak 176 DIP dengan nilai Rp. 36,9 miliyar untuk propinsi Jambi diserahkan Menteri Ristek B.J. Habibie kepada Gubernur Masjchun Sofwan di ruang pola kantor gubernur Jambi.

DIP untuk propinsi Irian Jaya meliputi 182 proyek senilai lebih dari Rp. 66 miliyar diserahkan Menteri Perindu strian A.R. Soehoed kepada Gubernur Drs. Busiri Suryowinoto di kantor Gubernur di Jayapura.

Menteri P dan K Daoed Joesoef di ruang DPRD tingkat I Aceh menyerahkan DIP terdiri dari 162 proyek sektoral uhtuk Daerah Istimewa Aceh bernilai Rp. 65 miliyar. DIP diterima oleh Gubernur Dista Aceh yang di wakili oleh Sekwil da M Hassan Basry SH.

Menko Polkam M. Panggabean menyerahkan DIP untuk daerah Sumatra Selatan yang terdiri dari 247 proyek sektoral dengan nilai Rp. 111.880.997 juta. Penyerahan yang dilakukan di gedung DPRD Sumsel diterima oleh Gubernur H. Sainan Sagiman.

Di Telukbetung penyerahan DIP untuk daerah Lampung dilakukan oleh Menteri Keuangan Ali Wardhana. DIP sebanyak 194 proyek dengan plafon Rp.71.454.873 juta, diterima oleh Gubernur Yasir Hadibroto, yang kemudian diteruskan kepada pimpinan proyek masing-masing di daerah tersebut.

Proyek sektoral DIP Sumatra Utara oleh Menteri Sosial Sapardjo diserahkan kepada Gubernur E.W.P.Tambunan di Medan. DIP itu meliputi 262 proyek dengan nilai Rp.100 miliyar, naik 34,03 persen dibandingkan untuk APBN 1980/81.

Menteri Kesehatan Dr. Soewardjono Surjaningrat menyerahkan 132 DIP bernilai Rp 71.887.714 juta untuk Propinsi Sulawesi Tengah. DIP itu diterima oleh Gubernur Drs H. Galib Lasahido di ruang sidang DPRD Sulteng di Palu.

Dari seluruh proyek-proyek sektoral tersebut ternyata sektor Dinas PU umumnya bernilai terbesar. (DTS)

Jakarta, Merdeka

Sumber: MERDEKA (06/04/1981)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 368-371.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.