PRESIDEN: PARA DUTA BESAR RI AGAR BERUSAHA MEMASYARAKATKAN KEPUTUSAN2 MPR ^[1]

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto menginstruksikan kepada para duta besar RI untuk  mendalami dan mempelajari semua keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sekaligus berusaha memasyarakatkannya.

Presiden mengemukakan hal itu ketika menerima kunjungan para duta besar RI di negara2 IGGI di Bina Graha, hari Selasa, yang disertai Menko Polkam M. Panggabean.

Presiden menegaskan/keputusan2 MPR perlu dimasyarakatkan karena itu adalah keputusan dari rakyat sendiri. Menko Bidang Politik dan Keamanan M. Panggabean dalam keterangannya kepada pers mengatakan bahwa dalam pertemuan itu Presiden telah memberikan penjelasan2 kepada para duta besar tentang berbagai peristiwa nasional yang penting seperti suksesnya siding umum MPR, terbentuknya Kabinet Pembangunan III beserta tugas dan programnya.

Disamping itu Presiden telah pun mengetengahkan berbagai hambatan, gangguan2 maupun ancaman yang pernah dialami dan yang mungkin akan dihadapi di masa mendatang ini. Namun Menko Panggabean tidak menjelaskan kepada pers ancaman2 yang dimaksud itu.

Presiden minta kepada para duta besar agar memberikan sumbangan pikiran mereka dalam rangka penyusunan (Repelita II), yang diharapkan kerangkanya sudah dapat diselesaikan dalam bulan Agustus tahun ini.

Empat bekas duta besar RI di negara2 IGGI itu berada di Indonesia sejak minggu lalu dan telah mengadakan pertemuan selama dua hari di Jakarta dalam rangka menghadapi pertemuan IGGI bulan ini di Amsterdam.

Selesai diterima Presiden Soeharto, para duta besar itu kemudian mengadakan kunjungan kepada Wakil Presiden Adam Malik di Istana Negara pada Selasa pagi disertai Menko Polkam, Sekjen Deplu Dr. Arifin. Mereka mendapat pengarahan2 dan penjelasan2 pula dari Wakil Presiden tentang berbagai masalah nasional dan Internasional. (DTS)

Sumber: ANTARA (02/05/1978)

[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IV (1976-1978), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 630-631.