Presiden Perintahkan Pendidikan Politik 40 JUTA PEMUDA BERIKAN SUARA PADA PEMILU 82

Presiden Perintahkan Pendidikan Politik

40 JUTA PEMUDA BERIKAN SUARA PADA PEMILU 82

Presiden minta agar setiap putra Indonesia sejak berusia 12 (dua belas) tahun ke atas harus diberi pendidikan politik, guna melanjutkan perjuangan bangsa, Meriteri Muda Urusan Pemuda Abdul Ghafur mengatakan, hari Sabtu, di Cendana setelah bertemu Kepala Negara.

“Pemuda Indonesia harus menyadari fungsinya sebagai insan demokrasi Bangsa Indonesia,” kata Ghafur.

Dikatakan, pemuda Indonesia harus juga mengetahui bahwaPemilihan Umum adalah alat dari demokrasi Pancasila guna memantapkan mekanisme kepemimpinan nasional.

Setiap selesai Pemilihan Umum, kata Ghafur, setiap generasi muda yang berusia 12 tahun keatas sudah mulai diberi penjelasan-penjelasan sistem berbangsa dan bernegara. Dia mengatakan menurut data-data yang dikumpulkannya jumlah 40 juta jiwa lebih.

Beri Kesempatan

Menteri Ghafur mengatakan adalah sudah sepantasnya dewasa ini generasi muda yang mempunyai kemampuan diberi kesempatan untuk masuk dalam berbagai jaring-jaring tekno-struktur apakah itu dalam bidang ekonomi ataupun ideologi politik.

Berbicara tentang kedaulatan rakyat, Menteri Ghafur mengatakan, masalah itu berkembang terus-menerus, tidak bertahap setiap 5 (lima) tahun. Dia mengatakan, kedaulatan rakyat itu tetap berkembang yang setiap lima tahun adalah mekanismenya.

Kalau dilihat setiap lima tabun hanya keterbatasan itu tidak benar, kata Ghafur. Di dalam pengembangan demokrasi Pancasila, Pemilihan Umum hanya mempakan salah satu sarana dan tidak berarti habis Pemilu kedaulatan orang itu tidak ada lagi.

Menteri Ghafur mengatakan, di dalam menyusun sektor kepemudaan dalam RUU keormasan, 14 organisasi Pemuda yang menandatangani Deklarasi Kepemudaan pada tahun 1973 akan diajak bicara.

Tingkatan

Kepada Presiden Soeharto, dilaporkan oleh Menteri Ghafur bahwa di dalam mengembangkan Demokrasi Pancasila, pendidikan politik di kalangan pemuda segera ditingkatkan agar kesadaran berbangsa dan bernegara makin tinggi.

Salah satu bentuk pendidikan politik itu adalah secara mendasar melakukan penataran P4 untuk para pemuda baik di tingkat nasional, di daerah dan di luar negeri.

Di luar negeri sudah akan dimulai pada bulan Maret 1981 seperti di Jerman Barat bagi pemuda Indonesia yang berada di seluruh Eropa Barat dan akan bekerja sama ” dengan BP-7 kemudian disusul dengan pemuda-pemuda yang berada di Timur Tengah.

Koperasi

Menteri Ghafur mengatakan fihaknya segera akan menggerakkan koperasi di kalangan pemuda dan mabasiswa dalam bentuk “Koperasi Bhakti Pemuda”.

Presiden mengatakan di dalam menggerakkan koperasi Bhakti Pemuda itu, Pemerintah akan dapat memberi bantuannya misalnya dalam membangun sarana seperti pola BTN dengan Perumnas.

Menteri mengatakan dalam tahun ini juga akan segera dibentuk “Pusat Pengembangan Sumber Daya Pemuda”, yang akan berlokasi di Ciburu diatas areal tanah seluas 10 hektar yang dilakukan secara koordinatif. (DTS)

Jakarta, Merdeka

Sumber: MERDEKA (05/01/1981)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 1-2.

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.