PRESIDEN RESMIKAN GEDUNG BARU MAHKAMAH AGUNG
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto hari Kamis meresmikan penggunaan gedung baru Mahkamah Agung yang dibangun di TI. Merdeka Utara, Jakarta, dengan dana Rp 16,9 miliar lebih.
Upacara peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Negara dan pembukaan selubung patung Ketua MA pertama, Prof. Mr. Dr. Soeleman Effendi Koesoemah Atmadja, yang terletak di lobi utama gedung tersebut.
Hadir menyaksikan peresmian tersebut Wakil Presiden dan Ny. EN Sudharmono, sejumlah menteri, Panglima ABRl, serta sejumlah pimpinan lembaga tertinggi dan tinggi negara.
Gedung baru MA itu dibangun di atas tanah seluas 26.987 meter persegi yang terletak eli antara Gedung Dewan Pertimbangan Agung dan Departemen Dalam Negeri.
Ketua MA Ali Said dalam sambutannya menjelaskan bahwa bermacam hambatan menghalangi pembebasan tanah itu, sehingga pembangunan gedung tersebut harus dilakukan secara bertahap.
Menurut Ali Said, bentuk dan keadaan gedung tersebut dibangun sedemikian rupa agar mampu mengekspresikan fungsi MA sebagai Peradilan Negara Tertinggi.
Oleh karena itu, perencanaannya dilakukan melalui sayembara yang diselenggarakan tahun 1982 diikuti oleh 13 konsultan berkualiflka si “A”.
Faktor keindahan, filosofi, dan faktor teknis sangat diperhatikan dalam membangun gedung itu.
Jika dilihat dari Jl. Merdeka Utara , kemegahan gedung tersebut dapat kelihatan dengan jelas karena bagian depan dan sampingnya hanya berpagar tanaman rendah, seolah-olah ingin menunjukkan adanya keterbukaan di lingkungan lembaga MA.
Sumber : ANTARA (10/08/1989)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 543.