PRESIDEN RI : ASEAN PERLUAS KERJASAMA ENERGI

PRESIDEN RI :

ASEAN PERLUAS KERJASAMA ENERGI

 

 

Presiden Soeharto menyerukan negara-negara ASEAN lebih meningkatkan kerja sama dalam mengembangkan sumber-sumber energi selain minyak bumi, mengingat terbatasnya potensi minyak di kawasan ini.

Seruan Presiden itu disampaikan hari Kamis di Istana Merdeka Jakarta ketika menerima kunjungan kehormatan para menteri dan pejabat tinggi ASEAN yang membidangi masalah energi.

Mereka berada di Jakarta untuk menghadiri sidang ke-6 kerja sama energi ASEAN yang berlangsung 12 dan 13 Maret di gedung sekretariat ASEAN.

Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia, Subroto, menjelaskan kepada wartawan bahwa Presiden mengemukakan sebenarnya kawasan ASEAN memiliki cukup potensi energi seperti batu bara, panas bumi, tenaga air dan sumber-sumber energi yang dapat diperbaharui.

Presiden memandang potensi energi surya (solar energi) di kawasan ASEAN sangat besar dan dapat dimanfaatkan selain untuk penyediaan listrik di pedesaan juga untuk mengeluarkan air tanah, sebagaimana telah dilakukan Indonesia di Gunung Kidul, Yogyakarta, daerah yang sebelumnya dikenal sangat tandus.

Ia mengharapkan sidang kerja sama energi di Jakarta itu dapat menjadi wadah bertukar pengalaman masing-masing negara ASEAN dalam upaya pengembangan berbagai jenis sumber energi Non-Migas.

“Kita jangan hanya melihat perkembangan jangka pendek, tapi juga jangka yang lebih jauh di mana kebutuhan akan energi di ASEAN akan meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini,” demikian Presiden mengatakan, sebagaimana dikutip Menteri Subroto.

Para pejabat ASEAN yang diterima Presiden hari Kamis itu terdiri dari Dr. Phichit Ratakul (Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Energi Thailand), Dr. Lee Boon Yang (Menteri Negara Urusan Pembangunan Nasional Singapura), Antonio V Delrosario (Dirjen Urusan Energi Filipina), Datuk Leo Moggie (Menteri Energi dan Postel Malaysia), Pengiran Dr. Ismail Bin HJ Damit (Menteri Pembangunan Brunei Darussalam) serta Menteri Subroto dari Indonesia.

Para Dubes ASEAN yang ada di Jakarta dan para pejabat Sekretariat Jenderal ASEAN juga turut hadir pada kunjungan ke Presiden itu. (RA)

 

 

Jakarta, Antara

Sumber : ANTARA (12/03/1987)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 74-75.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.