PRESIDEN RI PERESMIAN LABORATORIUM HEPATIKA

PRESIDEN RI PERESMIAN LABORATORIUM HEPATIKA

Mataram, Antara

Presiden Soeharto mengatakan, keberadaan Laboratorium Hepatika Bumi Gora, di Mataram, Nusa Tenggara Barat, meskipun bukan merupakan sebuah proyek raksasa, namun membuktikan adanya kemajuan penting dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

“Pembangunan laboratorium hepatika merupakan suatu keberhasilan terobosan dalam teknologi kesehatan,” kata Presiden ketika meresmikan Laboratorium Hepatika Bumi Gora, Rabu.

Laboratorium Hepatika Bumi Gora yang merupakan laboratorium hepatika pertama di Indonesia itu diresmikan Presiden dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN), 12 Nopember 1987.

Laboratorium tersebut nantinya akan mengembangkan berbagai kegiatan dalam rangka menanggulangi penyakit hati, yaitu suatu penyakit yang jika tidak ditanggulangi sejak awal akan mengganggu tingkat kesehatan masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan adalah memproduksi bahan tes darah dengan teknologi yang dikembangkan sendiri, sehingga nantinya harganya relatif murah dibanding dengan bahan tes darah yang diimpor.

Presiden Soeharto dalam kesempatan itu selain menyatakan kebanggaannya juga menyatakan penghargaan kepada masyarakat NTB, atas partisipasinya dalam pembangunan laboratorium tersebut.

Pertama, karena daerah NTB justru merupakan daerah yang jauh dari pusat­ pusat ilmu pengetahuan, serta langka dari fasilitis yang memadai. Sedangkan faktor kedua, adalah karena pembangunan laboratorium itu sepenuhnya diprakarsai dan dikelola sepenuhnya oleh pihak swasta.

Hal itu selain menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki kemampuan mengembangkan kewiraswastaan, profesionalisme, penguasaan teknologi, dan pengelolaan sarana yang terbatas secara efisien, sehingga menghasilkan sesuatu yang berguna bagi pembangunan kesehatan, sekaligus merupakan bukti nyata partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan, demikian Presiden.

Selain meresmikan laboratorium hepatika, Presiden Soeharto dan Ibu Tien berada di daerah NTB untuk melakukan panen bawang putih bersama-sama rakyat desa Sembalun, kecamatan Aikmel, kabupaten Lombok Timur.

Sumber: ANTARA (15/10/1987)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 680-681

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.