PRESIDEN RI TERIMA DUBES RI UTK ETHIOPIA
Presiden Soeharto mengatakan, Indonesia terbuka untuk dikunjungi negara-negara dari Afrika guna melihat pelaksanaan pembangunan di negeri ini baik yang dilakukan secara tradisional maupun modern.
Presiden mengatakan hal itu ketika menerima Duta Besar RI untuk Ethiopia Imam Abikusno di kediaman Jl. Cendana Jakarta, Rabu.
Dubes yang diterima Kepala Negara sehubungan dengan masa tugasnya 3,5 tahun di Ethiopia telah berakhir atas pertanyaan ANTARA mengatakan, Indonesia dianggap oleh negara-negara di Afrika sebagai negara teladan dalam melaksanakan pembangunan.
Bantuan pangan Indonesia bernilai lima juta dolar AS untuk membantu meringankan beban rakyat Afrika yang menderita kelaparan telah mendapat penilaian positip oleh negara-negara di Afrika, kata Dubes.
Kesediaan Indonesia memberikan bantuan pangan senilai lima juta dolar AS untuk rakyat Afrika yang kelaparan disampaikan Presiden Soeharto dalam sidang FAO di Roma bulan Nopember 1985.
Dubes mengatakan, bantuan pangan lima juta dolar AS untuk rakyat Afrika, 15 persen diantaranya untuk rakyat Ethiopia, telah dimanfaatkan untuk pembelian sarana produksi pertanian di negara itu. Mereka masih mengharapkan bantuan serupa, tambahnya.
Dubes mengatakan, dalam waktu dekat ini suatu delegasi pemerintah Ethiopia akan mengunjungi Indonesia untuk mempelajari keadaan di negeri ini yang terdiri atas berbagai suku namun dapat bersatu karena salah satu unsur pemersatunya ialah adanya bahasa nasional.
Belum lama ini telah pula berkunjung ke Indonesia suatu delegasi pemerintah Ethiopia yang mempelajari bagaimana program transmigrasi dilaksanakan di negeri ini, ujar Dubes.
Kunjungan delegasi Ethiopia ini ke Indonesia dibiayai oleh Bank Dunia. Langkah ini mempakan terobosan politik mengingat Ethiopia merupakan negara sosialis yang dipengaruhi Uni Sovyet, demikian Dubes. (RA)
…
Jakarta, Antara
Sumber : ANTARA (29/07/1987)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 173-174.