PRESIDEN ROH TAE-WOO DISAMBUT PRESIDEN SOEHARTO DI JAKARTA

PRESIDEN ROH TAE-WOO DISAMBUT PRESIDEN SOEHARTO DI JAKARTA

Jakarta, Antara

Presiden Republik Korea, Roh Tae-Woo, dan rombongan tiba di Jakarta Rabu petang dan disambut Presiden Soeharto dengan upacara kenegaraan di halaman depan Istana Merdeka.

Dentuman meriam 21 kali di sela-sela lagu kebangsaan “Ae Gook Ga” dan “Indonesia Raya” yang dimainkan korps musik ABRI menandai kedatangan tamu negara tersebut untuk lawatan sampai 12 November di Indonesia.

Presiden Roh dan isteri beserta rombongan tiba di bandara Halim Perdanakusumah Jakarta dari Bali pukul 15.25, disambut Menlu Ali Alatas, Gubernur Wiyogo Atmodarmonto dan Pangdam Mayjen TNI Srujadi Soedirdja. Dari Halim mereka langsung ke Istana Merdeka.

Di serambi barat istana, Presiden dan Ny. Tien Soeharto beserta Wakil Presiden dan Ny. Sudharmono menyambut kedatangan Presiden Roh dan isterinya yang sore itu mengenakan “Han Pok”, gaun tradisional Korea.

Setelah menerima penghormatan militer di panggung kehormatan, tamu negara melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden dan Ny. Soeharto di mang Jepara Istana Merdeka.

Kemudian tamu negara itu diantar ke Wisma Negara, tempat mereka menginap selama di Jakarta, yang terletak di sisi barat halaman tengah istana.

Rabu petang, Presiden dan Ny. Roh Tae-Woo menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden dan Ny. Sudharmono di Wisma Negara, sebelum diadakan jamuan santap malam kenegaraan oleh Presiden Soeharto untuk menghormat tamu negara dari Korea Selatan itu.

Pemimpin pemerintahan Korea itu tiba beserta rombongan besar di Bali Selasa sore. Negara yang telah mereka kunjungi dalam lawatannya kali ini adalah Malaysia dan Australia. Dari Indonesia, mereka akan berkunjung ke Brunei Darussalam.

Turut dalam rombongan itu antara lain Menlu Kwang Soo Choi, Menteri Perdagangan dan Industri Byong Wha Ahn, Menteri Energi dan Sumber Alam Bong Suh Lee, Kepala Staf Gabungan AB Jenderal Sae Chang Choi dan Dirjen Umsan Asia Byung Yoh Soh.

Selain 36 wartawan dan jurufoto, dalam rombongan itu juga turut 53 orang staf dan 32 petugas keamanan.

Pembicaraan dengan Presiden Soeharto akan dilakukan Presiden Roh hari Kamis sore.

Jakarta, ANTARA

Sumber : ANTARA (09/11/1988)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 211-212.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.