PRESIDEN SOEHARTO AKAN ADAKAN PERTEMUAN DENGAN PARA APARAT PENGAWASAN
Presiden Soeharto dalam waktu dekat ini akan mengadakan pertemuan dengan para inspektur jenderal (Irjen) dan jajaran aparat pengawas lainnya untuk memberikan petunjuk tentang perlunya fungsi pengawasan diefektifkan sebagai fungsi manajemen.
Presiden menyatakan hal itu ketika menerima Menteri Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH) Emil Salim di Bina Graha, yang melaporkan mekanisme sistem pengawasan atasan langsung.
Kepada pers, Emil Salim mengatakan bahwa mekanisme pengawasan atasan langsung itu diharapkan dapat dilaksanakan sampai ke daerah-daerah dalam bentuk petunjuk-petunjuk operasional.
Menurut Menteri ketika menjawab pertanyaan wartawan, sistem yang selama ini dilaksanakan di Departemen Perdagangan kemungkinan dapat diterapkan di instansi2 lain.
Ia menyatakan, kerja sama antara aparat pengawasan telah semakin baik. Mengenai kredibilitas, Emil Salim mengatakan, tidak menurun. Dalam soal kredibilitas ini yang penting ialah kualitas aparat itu sendiri.
Ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai hasil pengawasan terhadap lebih kurang 200 badan usaha milik negara, Menteri mengatakan, laporan-laporan hasil pengawasan itu sudah diberikan kepada menteri-menteri yang bersangkutan. Tergantung kepada menteri-menteri yang bersangkutan untuk menyampaikan hasil pengawasan itu kepada masyarakat.
Atas pertanyaan wartawan, Menteri membenarkan bahwa salah satu "penyakit" dalam badan usaha milik negara ialah salah urus (miss-management).
Tentang kasus BPP (Badan Pengusaha Pelabuhan) Tanjung Priok, Emil Salim mengatakan bahwa sekarang "bolanya" masih di Opstib. (RA)
…
Jakarta, Antara
Sumber : ANTARA (30/07/1982)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 752-753.