PRESIDEN SOEHARTO AKAN BUKA KONFERENSI PACAP VI[1]
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto akan membuka konfrensi tahunan PACAP (pasific Basin Capital Market) VI pada 7 juli 1994 di jakarta Hilton Convention Center (JHCC) yang akan membahas pasar modal di kawasan Asia pasifik khususnya pasar modal Indonesia .
” Konfrensi itu akan di hadiri 2.000 undangan dari dalam dan luar negeri yang terdiri atas para akademis, praktisi dan regulator,” kata ketua badan pengawas pasar Modal Bacelius Ruru didampingi Kabiro Hukum dan Humas Depkeu Agus Haryanto dan Dirut PT. BEJ Hasan Zein Machmud, kepada wartawan di jakarta, jum’at.
Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konfrensi PACAP VI , 7-9 Juli mendatang yang menelan biaya sekitar Rp500 juta hingga Rp 1 miliar. Peristiwa itu merupakan salah satu cara mempromosikan dan mengkomunikasikan aktivitas pasar modal indonesia.
Bersamaan dengan kegiatan itu juga dilaksanakan pameran pasar modal indonesia 1994, 7–juli di tempat yang sama , dan di harapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk memilih pasar modal indonesia sebagai alternatif investasi. Menurut Ruru, konferensi yang terdiri atas 40 sesi dan membahas 70 makalah itu akan menampilkan pembicara utama Dr. Merton Miller, akedemis dari Universitas Chicago yang juga penerima hadiah nobel bidang ekonomi 1990, Dr. Richard Roll, Pemabangunan Asia Mitsuo Sato. Selain itu, Menkeu Mar’ie Muhammad dan ketua Bapepam Bacelius Ruru.
Sementara itu, Hasan Zein Machmud menjelaskan, pelaksanaan di indonesia itu merupakan yang pertama kali menampilkan parapraktisi, karena sebelmnya, kegiatan yang dilaksanakan PACAP Research Center Yang merupakan lembaga ridet di Universitas Rhode Island, AS itu hanya menghadirkan para akademisi. Ia juga mengatakan, dari 40 sesi itu, sebanyak tujuh sesi akan dibicarakan khusus masalah pasar modal di indonesia.
PACAP Research, tiap tahun secara rutin menyelenggarakan forum konferensi yang membahas pasar modal di lingkungan Asia Pasifik Bertempat di negara-negara anggotanya yang saat ini berjumlah 11 negara yakni korea, jepang, taiwan, hongkong, thailand , malaysia, singapura,fiipina, australia,selandia baru dan ndonesia.
Tujuan konferensi itu adalah untuk mengidentifikasi isu dan masalah pokok yang dihadapi, membahas perkembangan pasar modal, pertukaranide dan hasil riset, memformulasikan usulan kegiatan dan penyelesaian masalah optimal. Tema konferensi tahun ini adalah “membangun infrastruktur industri efek indonesia” sedangkan tema pameran pasar modal yang pertamadi indonesia itu adalah “peningkatan peranan pasar modal indonesia dalam pembangunan perekonomian nasional.”
Sumber:ANTARA(01/07/1994)
_____________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 293-295.