PRESIDEN SOEHARTO AKAN PIDATO DI PBB
Jakarta, Media Indonesia
Presiden Soeharto menurut rencana akan menyampaikan pidato dalam Sidang Umum PBB yang dijadwalkan 24 September. Menteri Sekretaris Negara Moerdiono yang menjelaskan rencana itu kepada wartawan di Jakarta Selatan mengatakan untuk maksud tersebut Kepala Negara akan meninggalkan tanah air menuju New York, AS 20 September.
Selain ke AS, menurut Moerdiono, Presiden juga akan mengunjungi Jepang. Di AS, pada 23 September, Pak Harto akan menerima Presiden Korea Selatan Roh Tae Woo dan Presiden Armenia.
Dalam kunjungan kenegaraan tersebut, jelas Moerdiono, Presiden akan didampingi Ibu Tien Soeharto. Direncanakan, pada 24 September, Pak Harto bersembahyang Jumat di sebuah masjid di New York yang dana pembangunannya berasal dari berbagai negara termasuk Indonesia.
Moerdiono menambahkan 25 September, Kepala Negara akan berpidato di depan 450 pengusaha Amerika Serikat, antara lain tentang iklim investasi di Indonesia. “Sedang 26 September, Pak Harto akan meninggalkan New York menuju Tokyo. Selama disana beliau akan mengadakan pertemuan dengan Kaisar Akihito dan PM Kiichi Miyazawa”.
Moerdiono juga menjelaskan bahwa Presiden Soeharto telah menginstruksikan kepada beberapa pejabat tinggi untuk memikirkan dan menyiapkan langkah lanjutan guna mengimplementasikan berbagai keputusan Konferensi Tingkat Tinggi Ke-10 Gerakan Non Blok. Pejabat tinggi itu antara lain Menko Ekuin Radius Prawiro, Menlu Ali Alatas, dan Sekjen Persidangan KTT ke-1- GNB Nana Sutresna.
Sumber : MEDIA INDONESIA (10/09/1992)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIV (1992), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 192-193.