PRESIDEN SOEHARTO: BANGSA YANG TAK BISA MEMBANGUN AKAN TERTINGGAL DAN KlAN TERTINGGAL
Jakarta, Business News
Presiden Soeharto menandaskan, bangsa-bangsa yang karena sesuatu hal tidak dapat membangun akan tertinggal. Dan makin lama akan kian jauh tertinggal dari bangsa-bangsa lain. Hal itu diutarakannya saat membuka Kongres Ophthalmology
Afro- Asia X dan Kongres Nasional Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia VII di Istana Negara Sabtu lalu.
Sebelumnya Kepala Negara mengatakan, dewasa ini kita hidup dalam zaman pembangunan. Bangsa-bangsa yang telah maju terus membangun agar mereka mencapai taraf hidup yang lebih maju dan lebih tinggi lagi tingkat kesejahteraannya. Bangsa-bangsa yang sedang membangun bergulat dalam pergumulan besar untuk mengangkat dirinya agar mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Kemajuan-kemajuan yang dicapai umat manusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi makin mempercepat laju pembangunan bangsa-bangsa tadi.
“Menyadari keadaan yang demikian tadi,” kata Presiden Soeharto, “Kami di Indonesia dengan giat melaksanakan pembangunan. Telah hampir, seperempat abad lamanya, kami melaksanakan pembangunan secara terencana, bertahap-tahap dan sambung-menyambung.”Kami menuliskan pembangunan kanti sebagai usaha untuk meningkatkan mutu kehidupan lahir batin kami, agar pada suatu saat nanti kami dapat membangun masyarakat menjadi masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.”
Sumber : BUSINESS NEWS (20/07/1992)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIV (1992), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 162-163.