PRESIDEN SOEHARTO BANTU PPI ACEH
Banda Aceh, Antara
Walikota Banda Aceh Drs. Baharuddin Yahya, Kamis malam menyerahkan dana bantuan Presiden Soeharto sebesar Rp 45 juta, untuk pembangunan sarana Pusat Pendidikan Islam (PPI) di Aceh.
Uang Rp 45 juta yang diserahkan tersebut, merupakan bantuan tahap pertama dari sebanyak Rp 100 juta yang dijanjikan Kepala Negara.
Bantuan Presiden itu diserahkan walikota dalam suatu acara sederhana di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, yang diterima langsung oleh Ketua Panitia Pembangunan PPI Tengku H. Sofyan Hamzah.
Menyaksikan penyerahan bantuan tersebut, sejumlah pengurus Pusat Pendidikan Islam Aceh dan unsur Muspida Tingkat II Banda Aceh.
Sofyan Hamzah yang juga pengurus Masjid Raya Baiturrahman mengatakan, dana tersebut akan segera dimanfaatkan bagi kemajuan pendidikan Islam di daerah itu.
Panitia Pembangunan PPI Aceh sebelumnya telah pula menerima bantuan dari ‘Internasional Islamic’ Jeddah sebesar 10.000 dolar AS.
Ia menyatakan, pembangunan PPI Aceh yang didirikan tahun 1980 itu kini sedang giat dikerjakan dan diperkirakan menghabiskan dana paling sedikit Rp 1,8 miliar. Untuk mempercepat penyelesaian pembangunannya, pihak panitia masih mengharapkan bantuan dari para dermawan umat Islam di mana saja berada.
Propinsi Daerah Istimewa (Dista) Aceh yang terletak di wilayah ujung barat Indonesia dan berpenduduk 3,036 juta jiwa dikenal sebagai daerah ‘Serambi Mekah’, karena ketaatan masyarakatnya.
Aceh yang tersohor dengan daerah istimewa di bidang pendidikan, agama dan adat istiadat, terus berbenah dan berpacu untuk mensejajarkan diri dengan daerah lainnya di Indonesia yang telah lama maju, demikian Sofyan Hamzah.
Sumber: ANTARA (20/02/1987)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 665